Mediaolahraga, Warren Zaire-Emery, gelandang muda berbakat Paris Saint-Germain (PSG), baru saja mencatatkan tonggak bersejarah dengan memainkan pertandingan ke-100 bersama tim ibu kota Prancis itu dalam laga melawan RC Lens di Stadion Bollaert-Delelis, Sabtu (18/1/2025).
Lahir dan Besar di Paris
Lahir dan besar di Paris, Zaire-Emery bergabung dengan akademi PSG pada usia delapan tahun. Kemudian, pada Agustus 2022, ia membuat debut bersama tim utama pada usia 16 tahun, empat bulan, dan 29 hari, dalam kemenangan 5-0 atas Clermont Foot 63. Penampilan ini menjadikannya pemain termuda dalam sejarah PSG.
Tak lama kemudian, ia kembali mencatatkan rekor sebagai pemain PSG termuda yang tampil di Liga Champions. Secara khusus, ia bermain dalam kemenangan 7-2 atas Maccabi Haifa pada usia 16 tahun, tujuh bulan, dan 17 hari.
Kontribusi Gelar
Setelah 2,5 tahun membela tim utama, Zaire-Emery telah membantu PSG meraih sejumlah gelar. Di antaranya, dua trofi Ligue 1 (2023, 2024), satu Piala Nasional Prancis (2024), dan dua Piala Super Prancis (2023, 2024). Selain itu, dengan catatan delapan gol dan delapan assist dalam 100 pertandingan, Zaire-Emery tak hanya membuktikan bakatnya, tetapi juga menjadi kebanggaan klub dan para penggemarnya.
Pertandingan Bersejarah Melawan RC Lens
Dalam laga spesial untuk merayakan pencapaiannya, PSG berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas RC Lens. Pada awalnya, Lens sempat mengejutkan dengan gol pembuka pada menit ke-36 melalui M’Bala Nzola, yang memanfaatkan kemelut dari situasi tendangan sudut untuk menjebol gawang Gianluigi Donnarumma di tiang dekat.
Namun, PSG bangkit pada awal babak kedua. Malang Sarr melakukan kesalahan yang dimanfaatkan Bradley Barcola untuk merebut bola dan memberikan assist kepada Fabian Ruiz, yang berhasil mencetak gol penyeimbang.
Gol kemenangan PSG akhirnya datang pada menit ke-86. Secara impresif, Barcola kembali menjadi pahlawan setelah menerima umpan dari Joao Neves. Dengan penuh skill, striker Prancis itu menggiring bola sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihentikan kiper Lens.
Dengan pencapaian ini, Warren Zaire-Emery semakin membuktikan diri sebagai salah satu prospek terbaik dunia sepak bola. Oleh karena itu, masa depannya di PSG dan sepak bola Eropa terlihat sangat cerah.