2 Memori Pahit Gareth Southgate di Euro Sebagai Pemain dan Pelatih

2 Memori Pahit Gareth Southgate di Euro Sebagai Pemain dan Pelatih

Mediaolahraga, Gareth Southgate pelatih timnas Inggris, memiliki dedikasi dan strategi yang cemerlang. Namun, ia juga menyimpan dua memori pahit di ajang Euro, baik sebagai pemain maupun pelatih.

1. Kegagalan Penalti di Euro 1996

Pada tahun 1996, Gareth Southgate berperan sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad Inggris di Euro 1996. Sebagai bek tengah, ia menunjukkan performa yang solid sepanjang turnamen. Namun, saat pertandingan semifinal melawan Jerman, nasib buruk menimpanya. Setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu, adu penalti menjadi penentu.

Southgate maju sebagai salah satu eksekutor penalti. Sayangnya, tendangannya yang lemah berhasil Andreas Köpke gagalkan. Kegagalan ini membuat Inggris tersingkir dari turnamen, dan Jerman melaju ke final. Kekalahan ini meninggalkan luka mendalam bagi Southgate dan menjadi salah satu momen paling diingat dalam sejarah sepak bola Inggris.

2. Kekalahan dari Italia di Final Euro 2020

Sebagai pelatih, Gareth Southgate berhasil membawa Inggris ke final Euro 2020, sebuah pencapaian yang sangat diidamkan oleh para penggemar sepak bola Inggris. Di final yang digelar di Wembley Stadium, Inggris menghadapi Italia. Pertandingan berjalan sengit dan berakhir imbang 1-1 setelah 120 menit.

Kembali, adu penalti menjadi penentu. Meski Inggris sempat unggul, tiga eksekusi penalti terakhir dari Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal, membuat Italia keluar sebagai juara. Kegagalan ini menjadi pukulan berat bagi Southgate, yang harus melihat anak asuhnya kalah dalam momen krusial.

Dua memori pahit ini menggambarkan betapa kejamnya sepak bola, terutama di ajang sekelas Euro. Gareth Southgate, baik sebagai pemain maupun pelatih, merasakan pahitnya kekalahan di saat-saat penting. Namun, pengalaman ini membuatnya semakin kuat dan terus berusaha membawa Inggris menuju kejayaan. Para penggemar berharap, Southgate akan terus belajar dari masa lalu dan membawa Timnas Inggris meraih trofi di masa depan.

Komentar