3 Aplikasi Cerdas Lahir dari Talenta Muda Apple Developer Academy di Surabaya, Apa Saja?

Apple Developer
Apple Developer

Mediaolahraga, Apple Developer Academy telah membuktikan diri sebagai wadah penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi. Sejak pertama kali hadir pada 2018, akademi ini terus memberikan kontribusi nyata, khususnya melalui kemitraannya dengan Universitas Ciputra di Surabaya. Pada tahun kelima keberadaannya, hasil karya para siswa semakin menunjukkan fokus pada pemanfaatan teknologi untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dari berbagai proyek yang dipamerkan, terdapat tiga aplikasi yang mencuri perhatian.

Berikut ini adalah aplikasi-aplikasi tersebut:

1. MS-T: Solusi AI untuk Keselamatan Kerja

Pertama, MS-T (Monitoring and Safety Technology) muncul sebagai jawaban atas meningkatnya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Menurut data yang dikemukakan tim pengembang, jumlah kecelakaan kerja terus meningkat hingga mencapai 6.000 kasus pada 2022. Oleh karena itu, aplikasi ini dirancang untuk mengurangi risiko tersebut melalui teknologi AI dan Computer Vision yang mampu mendeteksi penggunaan alat pelindung diri (APD) secara otomatis.

Keunggulan Aplikasi:

  • Pertama-tama, aplikasi ini mampu mendeteksi apakah pekerja mengenakan APD seperti safety vest, masker, dan helm.
  • Selain itu, supervisor HSE akan menerima notifikasi real-time mengenai pelanggaran.
  • Lebih lanjut, aplikasi ini terintegrasi dengan kamera IP sehingga memungkinkan pemantauan di berbagai lokasi sekaligus.

“Dengan model AI yang telah kami latih menggunakan 10.000 gambar APD, kami optimis aplikasi ini mencapai akurasi 95%,” jelas Kemal Dwiheldy Muhammad, Tech Lead MS-T. Tidak hanya itu, aplikasi ini sudah diimplementasikan di salah satu perusahaan besar di Surabaya, yang mampu memantau hingga 6 pekerja dalam satu frame dengan jarak hingga 7 meter.

2. Voice of Citraland: Efisiensi Komunikasi Warga

Selanjutnya, Voice of Citraland adalah hasil kolaborasi antara Apple Developer Academy dan Citraland yang bertujuan meningkatkan komunikasi antara warga dan manajemen kawasan. Sebelum aplikasi ini hadir, proses penyampaian informasi sering kali lambat, bahkan memakan waktu hingga tiga hari.

Manfaat Utama:

  • Pertama, aplikasi ini memungkinkan penyampaian informasi secara real-time hanya dalam lima menit setelah kejadian.
  • Selain itu, warga dapat dengan mudah mendapatkan pembaruan terkait acara, lalu lintas, dan insiden lainnya di kawasan tersebut.
  • Yang tak kalah penting, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh non-penghuni yang memiliki kepentingan di area Citraland, seperti orang tua murid.

Melisca Michelle, Project Manager Voice of Citraland, menjelaskan bahwa aplikasi ini menyederhanakan proses distribusi informasi dan mempercepat respons terhadap kebutuhan warga. Sebagai contoh, jika terjadi pengalihan lalu lintas, warga akan segera mendapatkan notifikasi.

3. Titipin: Pendamping UMKM dalam Konsinyasi

Terakhir, Titipin hadir sebagai solusi inovatif untuk membantu pelaku UMKM dalam mengelola model bisnis konsinyasi. Sebagaimana diketahui, model “titip jual” sering kali mengalami kendala, terutama dalam hal pencatatan, pengiriman, dan pengembalian produk.

Fitur Utama Titipin:

  • Pertama-tama, aplikasi ini menyediakan Consignment Data Management untuk melacak pengiriman dan pengembalian produk.
  • Selanjutnya, fitur Automated Invoices and Purchase Orders memungkinkan pembuatan faktur secara otomatis dalam format digital.
  • Selain itu, ada juga Smart Stock Recommendation yang memberikan rekomendasi stok berdasarkan tren penjualan.
  • Terakhir, fitur Business Statistics Dashboard menawarkan analitik mendalam terkait performa toko dan tren produk.

“Titipin mampu mengotomatiskan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual. Dengan demikian, pengusaha UMKM dapat mengelola bisnis mereka secara lebih efisien,” jelas Alleta Istanto, Project Manager Titipin.

Secara keseluruhan, ketiga aplikasi ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi yang lahir dari Apple Developer Academy mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan di masyarakat. Dengan demikian, para lulusan akademi ini tidak hanya siap bersaing di industri teknologi, tetapi juga turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Pos terkait