Mediaolahraga, Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham minoritas Manchester United (MU), berencana menjual tiga pemain utama pada bursa transfer Januari ini. Ratcliffe ingin membuka ruang finansial dan mendukung pelatih Ruben Amorim membangun skuad yang lebih kompetitif.
Sir Jim Ratcliffe bersama grup INEOS-nya telah menerapkan kebijakan penghematan sejak mengambil alih sebagian saham klub. Ia memangkas sejumlah posisi staf dan mencopot Sir Alex Ferguson dari peran duta besar klub. Dengan langkah ini, Ratcliffe ingin menyeimbangkan keuangan klub sekaligus mematuhi aturan Profit and Sustainability (PSR) Premier League.
Fokus pada Perombakan Skuad
Ruben Amorim, yang mulai melatih MU sejak November, sedang berusaha meningkatkan performa tim. Meski hanya memenangkan empat dari 12 pertandingan pertamanya, Amorim tetap mendapat dukungan penuh untuk membentuk tim sesuai visinya.
Manajemen klub membuka opsi penjualan pemain untuk memenuhi kebutuhan finansial dan memberikan fleksibilitas di bursa transfer. Selain mempertimbangkan Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, MU kini fokus menjual tiga pemain dengan gaji tinggi yang dianggap membebani anggaran klub:
Marcus Rashford
Rashford, pemain jebolan akademi MU, belum tampil sejak kekalahan melawan Nottingham Forest pada Desember. Perwakilan Rashford, yang juga kakaknya, dilaporkan sedang berada di Milan untuk membahas kemungkinan peminjaman ke AC Milan.
Casemiro
Gelandang asal Brasil ini mulai kehilangan peran penting di bawah Ruben Amorim. Cristiano Ronaldo, yang kini bermain untuk Al-Nassr, kabarnya mengajukan permintaan kepada klubnya untuk merekrut Casemiro. Usia Casemiro yang sudah menginjak 32 tahun membuat MU semakin terbuka untuk melepasnya.
Antony
Antony, yang MU rekrut dengan harga tinggi pada 2022, gagal memenuhi ekspektasi. Performanya tidak konsisten, dan klub kini mempertimbangkan untuk menjualnya guna mengurangi beban gaji.
Masa Depan Klub
Ratcliffe terus mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah finansial klub sekaligus mendukung pelatih dalam membangun tim baru. Meski keputusan ini bisa memicu reaksi dari para penggemar, MU berharap perombakan ini dapat memberikan hasil positif di masa depan.
Jelang penutupan bursa transfer Januari, MU harus segera menentukan nasib pemain-pemain ini demi membentuk tim yang lebih solid dan kompetitif.
