Mediaolahraga, Empat tim Inggris tetap beraksi di Liga Champions 2024/2025. Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa berhasil lolos langsung ke 16 besar, sementara Manchester City harus menjalani play-off untuk memperoleh tiket tersebut.
Liverpool tampil impresif di fase liga, meski kalah 2-3 dari PSV pada matchday 8, namun mereka tetap menjadi pemuncak klasemen. Arsenal lolos setelah menang 2-1 atas Girona, menempati posisi ketiga. Aston Villa juga menutup league phase dengan kemenangan 4-2 atas Celtic, memastikan mereka lolos langsung. Manchester City, meskipun menang 3-1 atas Club Brugge, harus melewati play-off setelah finis di posisi ke-22.
Berikut adalah catatan menarik dari laga terakhir tim-tim Inggris:
Cetak Hattrick, Pemain Muda Aston Villa Masuk Buku Sejarah
Pemain Aston Villa, Morgan Rogers, menjadi sorotan setelah mencetak hattrick dalam kemenangan 4-1 atas Celtic. Pada usia 22 tahun 187 hari, Rogers menjadi pemain termuda kedua asal Inggris yang mencetak hattrick di Liga Champions, hanya kalah dari Wayne Rooney, yang mencetaknya pada usia 18 tahun 340 hari.
Man City Bikin Rekor Laga Kandang
Manchester City meraih kemenangan penting 3-1 atas Club Brugge untuk memastikan diri tetap bersaing di play-off. Kemenangan tersebut menambah rekor tidak terkalahkan di Etihad Stadium dalam 35 pertandingan Liga Champions, dengan 30 kemenangan dan 5 kali imbang. City kini berada di posisi ketiga dalam urutan laga kandang tak terkalahkan, setelah Bayern Munchen dan Barcelona.
Wonderkid Arsenal Torehkan Sejarah
Ethan Nwaneri, pemain berusia 17 tahun asal Arsenal, mencetak gol penentu kemenangan atas Girona. Golnya menjadikannya sebagai pencetak gol termuda kedua asal Inggris di Liga, hanya kalah dari Jude Bellingham yang mencetak gol pertama pada usia 17 tahun 289 hari.
Liverpool Memulai Era Baru Liga Champions dengan Rekor Awal
Meski kalah di matchday 8, Liverpool mengakhiri league phase Liga Champions 2024/2025 sebagai pemuncak klasemen. Dengan catatan 7 kemenangan dan 1 kekalahan, mereka mencetak sejarah sebagai tim pertama yang finis sebagai pemuncak pada musim perdana dengan format baru Liga Champions.
Empat tim Inggris ini menunjukkan dominasinya di Liga Champions musim ini, dengan catatan rekor pribadi yang menambah warna kompetisi Eropa yang semakin sengit.
