Mediaoloahraga, Liverpool telah menikmati era kejayaan, terutama dalam periode 2020–2022 di bawah kendali Jurgen Klopp. Namun, sejumlah pemain memilih meninggalkan Anfield, entah karena mencari tantangan baru atau merasa jenuh dengan intensitas permainan ala Klopp. Beberapa di antara mereka mungkin kini merasakan penyesalan.
Dengan kombinasi manajemen Klopp dan mantan direktur olahraga Michael Edwards, Liverpool dikenal sebagai klub yang cerdik dalam mengembangkan bakat dan memaksimalkan nilai penjualan. Namun, bagi lima pemain ini, karier pasca-Liverpool tidak berjalan sesuai harapan.
1. Sadio Mane
Sadio Mane adalah salah satu pilar kesuksesan Liverpool, termasuk saat merebut Liga Champions dan Liga Inggris. Namun, musim panas 2022, Mane memutuskan pindah ke Bayern Munchen.
Kariernya di Jerman tidak berjalan mulus. Setelah mencetak tiga gol di awal musim, Mane kini melewati enam laga tanpa gol, termasuk di Liga Champions. Bayern pun kesulitan di Bundesliga, tertinggal lima poin dari Union Berlin.
2. Takumi Minamino
Minamino sering tampil apik di ajang domestik, seperti Piala Carabao, namun tak mampu mendapatkan menit bermain reguler di Liga Inggris. Ia kemudian hijrah ke AS Monaco.
Di Ligue 1, Minamino mengalami awal yang lambat. Media Prancis bahkan menjulukinya sebagai salah satu rekrutan gagal musim ini. Meskipun sempat mencetak gol, kontribusinya belum memuaskan ekspektasi.
3. Divock Origi
Divock Origi dikenang sebagai pahlawan Liverpool, terutama karena gol-gol pentingnya di momen krusial, seperti final Liga Champions 2019. Namun, di AC Milan, ia sulit mendapatkan tempat utama.
Cedera berulang membuatnya hanya tampil empat kali musim ini tanpa mencetak gol. Milan dikabarkan tengah mencari pengganti Origi untuk jendela transfer Januari mendatang.
4. Philippe Coutinho
Kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona pada 2018 dengan nilai transfer fantastis £142 juta menjadi salah satu cerita besar. Namun, di Camp Nou, Coutinho gagal memenuhi ekspektasi.
Ia kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen dan Aston Villa, sebelum akhirnya dijual permanen ke Villa seharga £20 juta. Karier Coutinho kini jauh dari masa kejayaannya di Anfield.
5. Emre Can
Emre Can adalah pemain serba bisa yang pernah menjadi andalan Liverpool. Namun, setelah performanya menurun, Can memilih pindah ke Juventus pada 2018.
Kariernya di Turin tak berlangsung lama. Ia kemudian kembali ke Jerman bersama Borussia Dortmund. Meski sempat menunjukkan stabilitas, Can belum mampu mencapai level seperti saat bermain di Liverpool.
Keputusan meninggalkan Liverpool bisa menjadi pedang bermata dua. Bagi lima pemain ini, pilihan mereka berujung pada penurunan performa dan tantangan baru yang sulit mereka taklukkan. Anfield tampaknya tetap menjadi tempat terbaik bagi karier mereka yang sempat bersinar.