Mediaolahraga, lebih baik bagi seorang pesepak bola untuk berbicara melalui aksi di lapangan ketimbang melalui kata-kata. Namun, beberapa di antaranya justru terjebak oleh pernyataan mereka sendiri, yang akhirnya memunculkan momen memalukan. Berikut adalah lima pemain yang mungkin berharap mereka bisa menarik kembali kata-kata yang pernah diucapkan:
1. Marc Cucurella
Marc Cucurella sempat menjadi bahan perbincangan setelah komentarnya yang penuh percaya diri sebelum laga Chelsea melawan Manchester City. Saat merayakan kemenangan Spanyol di Euro 2024, ia bercanda bahwa Erling Haaland akan “gemetar” saat berhadapan dengannya. Namun, realitas berkata lain.
Pada pertandingan Premier League, 18 Agustus 2024, Haaland mencetak gol dan membawa City menang 2-0 atas Chelsea. Cucurella hanya bisa menyaksikan Haaland merayakan golnya. Ucapan Cucurella akhirnya menjadi bumerang, meninggalkan rasa malu mendalam.
2. Michail Antonio
Striker West Ham, Michail Antonio, tak ragu memberikan prediksi berani di podcast Footballer’s Football. Ia menyebut bahwa West Ham akan finis lebih tinggi dari Liverpool pada musim 2023/2024.
Sayangnya, Liverpool menjawab ucapan tersebut dengan kemenangan 3-1 melawan West Ham pada laga berikutnya. The Reds juga finis di posisi ketiga Premier League, jauh di atas West Ham. Antonio mungkin kini lebih berhati-hati memilih kata-kata.
3. Neymar
Pada 2018, Neymar meremehkan Liverpool dalam wawancaranya. Ia menyingkirkan The Reds dari daftar tim yang akan bersaing di papan atas Premier League, lebih memilih Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Tottenham.
Namun, Liverpool justru tampil memukau, menjadi runner-up Premier League dengan 97 poin. Tak hanya itu, mereka juga menjuarai Liga Champions setelah menyingkirkan PSG—tim yang diperkuat Neymar—di babak penyisihan grup. Komentar Neymar menjadi bukti bahwa memandang sebelah mata lawan bisa berujung memalukan.
4. Jack Grealish
Grealish sempat melepas candaan tentang Riyad Mahrez, rekan setimnya, yang “bermain seperti Almiron” pada 2022. Komentar itu dianggap mengejek, terutama karena disampaikan setelah pesta perayaan kemenangan.
Namun, musim berikutnya, Miguel Almiron tampil gemilang. Ia bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League bulan Oktober dan menjadi salah satu kunci keberhasilan Newcastle United lolos ke Liga Champions. Grealish kemudian meminta maaf, tetapi dampak dari kata-katanya sudah terlanjur dirasakan.
5. Cristiano Ronaldo
Legenda Portugal ini pun tak luput dari momen memalukan. Dalam sebuah pertandingan, pembaca bibir menangkap Ronaldo mengatakan pada dirinya sendiri, “Saya yang terbaik,” sebelum melakukan tendangan bebas. Sayangnya, tendangan tersebut justru meleset jauh di atas mistar gawang.
Momen ini menunjukkan bahwa bahkan pemain terbaik dunia pun dapat tergelincir oleh kepercayaan diri yang berlebihan.
Berbicara memang tak bisa dihindari, tetapi kata-kata bisa menjadi pedang bermata dua. Para pesepak bola ini telah belajar bahwa terkadang, diam adalah emas. Lebih baik mereka membuktikan segalanya dengan aksi di lapangan.