Mediaolahraga, Real Madrid dikenal memiliki deretan bintang terbaik dunia. Pada masa kejayaannya, Los Blancos membentuk skuad Los Galacticos, yang dihuni oleh pemain-pemain top dari seluruh dunia. Namun, meskipun banyak pemain hebat yang datang, tidak semua mampu bersinar di Madrid. Beberapa dari mereka akhirnya memilih untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dan mencari peruntungan di tempat lain. Ironisnya, banyak yang justru menemukan kesuksesan yang lebih besar setelah pindah.
Berikut adalah tujuh mantan bintang Real Madrid yang berkilau setelah meninggalkan klub:
Cristiano Ronaldo
Setelah meninggalkan Real Madrid, Cristiano Ronaldo melanjutkan kariernya di Al Nassr, Arab Saudi. Pada tahun 2023, ia berhasil mencetak 53 gol, bahkan lebih banyak daripada Kylian Mbappe, Harry Kane, dan Erling Haaland. Ini menunjukkan bahwa meskipun sudah berusia, Ronaldo tetap tak terbendung dan terus menunjukkan kualitas terbaiknya.
Martin Ødegaard
Ødegaard menghabiskan enam tahun di Madrid tanpa mendapat tempat di tim utama. Meskipun ia tampil baik saat dipinjamkan ke Vitesse dan Real Sociedad, Madrid tidak memberinya kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Namun, kini Ødegaard menjadi kapten Arsenal dan salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Seandainya Madrid lebih sabar, mereka mungkin bisa mempertahankan bakat luar biasa ini.
Isco
Isco menghabiskan banyak waktu di Madrid sebagai pemain cadangan yang jarang memberikan dampak signifikan. Namun, setelah meninggalkan Madrid, ia bangkit dan menunjukkan kualitasnya di Real Betis. Meski awalnya diragukan setelah Sevilla memutus kontraknya, Isco berhasil membuktikan dirinya sebagai playmaker yang masih bisa bersinar.
Takefusa Kubo
Kubo meninggalkan Madrid pada 2022, dan sejak itu ia tampil impresif di Real Sociedad. Pemain internasional Jepang ini telah mencetak sembilan gol di La Liga musim ini dan membantu Sociedad memuncaki grup di Liga Champions. Penampilan gemilangnya kini membuatnya dikaitkan untuk kembali ke Santiago Bernabeu.
Achraf Hakimi
Hakimi, yang sebelumnya berkembang di akademi La Fabrica Madrid, melanjutkan kariernya di Eropa dengan mengesankan. Setelah tampil luar biasa di Inter Milan dan membantu tim meraih treble, Hakimi akhirnya pindah ke PSG pada 2021 dengan banderol 60 juta euro.
Ángel Di María
Di María menjadi pahlawan tanpa tanda jasa selama berada di Madrid. Setelah meninggalkan Madrid, ia memilih untuk kembali ke Benfica, menghindari tawaran dari klub-klub di Arab Saudi atau MLS. Keputusannya terbukti tepat, karena ia tampil gemilang di Benfica, termasuk mencetak gol Olimpico yang spektakuler di Liga Champions.
Marcelo
Marcelo menikmati hari-hari terakhir kariernya di Fluminense. Meskipun telah meraih banyak gelar bersama Madrid, ia tetap berusaha mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik. Mentalitasnya yang terus berusaha lebih baik setiap hari membantunya tetap berprestasi meskipun sudah tidak bermain di level tertinggi Eropa.
Secara keseluruhan, mereka semua menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada tempat kita bermain, tetapi pada bagaimana kita bekerja keras dan berkomitmen untuk terus berkembang. Mereka telah membuktikan bahwa dengan tekad dan dedikasi, perjalanan mereka di luar Real Madrid bisa jauh lebih cemerlang.