Mediaolahraga, Yunus Nusi, baru-baru ini menerima kunjungan bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/11/2024). Kunjungan ini terjadi setelah Marselino mencetak dua gol yang membawa Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Momen yang Penuh Makna
Yunus Nusi membagikan momen pertemuannya dengan Marselino melalui unggahan di media sosial. Ia menulis, “Sebelum terbang kembali ke klubnya, Oxford United, Marselino mampir ke ruangan saya di Kantor PSSI. Si ‘tengil’ yang menyenangkan, begitu saya memanggilnya.” Yunus juga memberikan pesan berharga untuk Marselino, yang ia sebut sebagai bagian dari “generasi emas” sepak bola Indonesia. “Hanya nasihat dan petuah yang bisa saya sampaikan ke anak ini. Terima kasih Marselino. Terima kasih Timnas Indonesia andalan. Sehat selalu untuk kalian semua,” ungkapnya.
Penemuan Menarik di Meja Sekjen
Namun, selain foto tersebut, warganet segera mencuri perhatian pada sebuah kertas yang tampak terletak di atas meja Yunus Nusi. Kertas itu bertuliskan “NATURALISASI PEMAIN” dan memuat daftar tujuh nama. Meski nama-nama tersebut tidak terlihat sepenuhnya, banyak warganet yang berhasil menebaknya, yakni:
- Dion Markx
- Tim Geypens
- Delano van der Heijden
- Mauro Zijlstra
- D’Leanu Arts
- Noa Leatomu
- Estella Loupatty
Status Pemain dalam Proses Naturalisasi
Dari tujuh nama itu, Noa Leatomu dan Estella Loupatty sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keduanya direncanakan untuk bergabung dengan timnas putri Indonesia. Sementara itu, Dion Markx dan Tim Geypens saat ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat timnas U-20.
Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia
Langkah naturalisasi ini menjadi bagian penting dalam strategi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di semua level. Keberhasilan Marselino sebagai pahlawan di lapangan juga semakin memotivasi para pemain muda.