Medoailahraga, Sepak bola kini menjadi bisnis yang menguntungkan, di mana miliarder dunia berlomba-lomba menunjukkan kekayaan dan kekuasaan mereka dengan memiliki klub-klub sepak bola besar. Dengan sensasi kemenangan di lapangan yang sebanding dengan prestise yang didapatkan di ruang rapat, berikut adalah daftar delapan pemilik klub sepak bola terkaya di dunia per 2025.
Nasser Al-Khelafi: Paris Saint-Germain (Rp129,7 Triliun)
Nasser Al-Khelafi, pemilik Paris Saint-Germain, memiliki kekayaan bersih sebesar £6,2 miliar (Rp129,7 Triliun). Berasal dari Qatar, Al-Khelafi tidak hanya berambisi mengubah PSG menjadi raksasa Eropa, tetapi juga memiliki minat besar terhadap tenis. Di bawah kepemimpinannya, PSG merekrut pemain bintang seperti Neymar dan Lionel Messi serta menjalin kemitraan besar dengan merek-merek ternama.
Stan Kroenke: Arsenal (Rp131,9 Triliun)
Miliarder asal Amerika, Stan Kroenke, adalah pemilik Arsenal dan sejumlah tim olahraga lainnya seperti Los Angeles Rams (NFL) dan Denver Nuggets (NBA). Dengan kekayaan bersih £6,29 miliar (Rp131,9 Triliun), Kroenke memiliki ribuan hektare tanah di Amerika Utara. Meskipun tidak terlalu populer di kalangan penggemar Arsenal, penampilan timnya yang semakin membaik di Premier League dapat mengubah opini tersebut.
Shahid Khan: Fulham (Rp203,8 Triliun)
Shahid Khan, pemilik Fulham, memiliki kekayaan sebesar £9,7 miliar (Rp203,8 Triliun). Selain Fulham, Khan juga memiliki tim NFL Jacksonville Jaguars dan organisasi All Elite Wrestling. Meski berawal dari industri otomotif dengan Flex-N-Gate, Khan berhasil membawa Fulham kembali ke Premier League dan menjaga tim ini tetap kompetitif.
Philip Anschutz: LA Galaxy (Rp220,2 Triliun)
Philip Anschutz, dengan kekayaan sekitar £10,5 miliar (Rp220,2 Triliun), memiliki saham mayoritas di LA Galaxy. Pendiri Anschutz Entertainment Group ini membangun kekayaannya melalui sektor minyak, telekomunikasi, dan hiburan. Meskipun memiliki banyak bisnis, Anschutz tetap berkomitmen pada sepak bola, memimpin Galaxy ke kesuksesan di MLS.
David Tepper: Charlotte FC (Rp306,3 Triliun)
Miliarder Amerika David Tepper memiliki Charlotte FC, tim ekspansi MLS yang debut pada 2022. Dengan kekayaan £13,7 miliar (Rp306,3 Triliun), Tepper adalah pendiri Appaloosa Management. Meskipun relatif baru dalam dunia sepak bola, ia berhasil memasukkan Charlotte FC ke dalam MLS dengan biaya rekor £325 juta.
Sir Jim Ratcliffe: Manchester United (Rp452,7 Triliun)
Sir Jim Ratcliffe, ketua INEOS, baru-baru ini menjadi pemegang saham minoritas di Manchester United. Dengan kekayaan £21,4 miliar (Rp452,7 Triliun), Ratcliffe memiliki reputasi besar dalam dunia bisnis. Meskipun investasi dan strategi pengelolaannya di MU belum membuahkan hasil yang diinginkan penggemar, ia tetap menjadi salah satu pemain besar dalam dunia olahraga.
Sheikh Mansour: Manchester City (Rp511,7 Triliun)
Sheikh Mansour, pemilik Manchester City, memiliki kekayaan £24,4 miliar (Rp511,7 Triliun). Sebagai bagian dari City Football Group, Mansour telah mengubah City menjadi salah satu klub terbaik di Eropa. Dengan prestasi treble yang diraih pada 2022/2023, kehadiran Sheikh Mansour telah mengangkat City ke puncak sepak bola Inggris.
Public Investment Fund: Newcastle United (Rp1,02 Kuadriliun)
Pemilik Newcastle United, Public Investment Fund (PIF), dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. PIF memiliki aset lebih dari £470 miliar (Rp1,02 Kuadriliun) dan juga berinvestasi dalam beberapa klub di Saudi Pro League. Sejak membeli Newcastle pada 2021, klub ini bertransformasi dari tim yang terancam degradasi menjadi salah satu kekuatan besar di Premier League. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana uang dapat mengubah nasib sebuah klub sepak bola.
Dengan sejumlah besar kekayaan yang dimiliki oleh pemilik-pemilik klub ini, dunia sepak bola terus menjadi ajang persaingan yang tidak hanya melibatkan pemain, tetapi juga pengaruh finansial yang besar.