Mediaolahraga, Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru-baru ini mengungkapkan cerita mengejutkan saat bermain melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Meskipun menghadapi situasi pribadi yang menegangkan, Haye tetap tampil luar biasa dan membawa Indonesia meraih kemenangan 2-0.
Telepon Mendadak dari Belanda
Dalam podcast The Haye Way yang tayang pada Sabtu (23/11/2024), Haye menceritakan betapa dramatisnya kondisi yang ia hadapi. Beberapa jam sebelum pertandingan, Haye menerima telepon mendadak dari pasangannya di Belanda yang memberi tahu bahwa anak mereka yang masih kecil sedang dirawat di rumah sakit.
“Beberapa jam sebelum pertandingan, Bibi menelpon saya. Saya kaget karena di Belanda masih malam, dan saya tahu pasti ada yang salah,” ungkap Haye dalam podcast tersebut.
Menjaga Fokus dan Tetap Bertanding
Kondisi ini mengejutkan Thom Haye. Sang pasangan awalnya enggan memberitahunya karena tahu betapa pentingnya laga Timnas Indonesia. Namun, Haye tetap meminta untuk diberi tahu, meskipun anaknya dalam keadaan kritis.
“Awalnya dia tidak ingin memberitahu saya karena pertandingan ini sangat penting, tapi saya bilang ke dia untuk memberitahu saya,” tambah Haye.
Meski berada dalam tekanan mental yang tinggi, Haye memilih untuk tetap bermain dan berjuang bersama tim. Ia bahkan mengungkapkan bahwa pasangannya bersikeras agar dirinya tetap bertanding karena pentingnya pertandingan tersebut. Haye pun menunjukkan penampilan terbaiknya, dan Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting.
Kembali ke Belanda Setelah Kemenangan
Setelah pertandingan, Haye langsung meninggalkan stadion dan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk mengejar penerbangan ke Belanda. Ia pun meminta maaf kepada awak media yang menantinya di Mixed Zone SUGBK karena harus segera terbang.
“Saya berusaha kembali ke Belanda secepat mungkin. Staf sangat membantu, mereka mengatur kepulangan saya di tengah malam,” kata Haye.
Kabar Baik Tentang Kondisi Anak
Sesampainya di Belanda, Haye mengungkapkan bahwa kondisi putranya sudah membaik dan sedang menjalani pemulihan. Meskipun situasinya sangat menegangkan, Haye merasa bersyukur semuanya teratasi dan putranya kini berada di rumah bersama keluarga.
“Situasinya sangat intens, tapi sekarang dia sudah di rumah dan mulai pulih. Kami sangat senang bisa bersama lagi,” tutup Haye dengan perasaan lega.