Mediaolahraga, Rasmus Højlund mencetak dua gol dan tampil gemilang dalam kemenangan dramatis Manchester United atas Bodo/Glimt di Europa League pada Jumat dini hari WIB (29/11/2024). Striker muda asal Denmark itu memainkan peran kunci dalam kemenangan 3-2 di Old Trafford. Meski kemenangan ini penuh perjuangan, Højlund menunjukkan kualitasnya sebagai pencetak gol berbahaya.
Setelah pertandingan, Højlund berbicara kepada TNT Sports dan menegaskan bahwa timnya berkomitmen menghindari drama berlarut-larut dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa musim ini. “Kami ingin memastikan pertandingan-pertandingan ini tidak terlalu mendebarkan,” ujar Rasmus Højlund. “Kami fokus untuk meraih tiga poin, dan kami berhasil melakukannya.”
Højlund menunjukkan intensitas luar biasa dengan menekan kiper Bodo/Glimt, yang berujung pada gol pembuka Alejandro Garnacho di detik ke-50. Peran Højlund dalam kemenangan ini sangat penting, dengan kedua gol yang ia cetak memastikan kemenangan tim.
Peran Højlund dalam Filosofi Pressing Ruben Amorim
Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, menerapkan filosofi pressing agresif yang langsung diterima Højlund. “Amorim mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu memikirkan pemain di belakang saya,” ungkap Højlund. “Dia mendorong saya untuk lebih fokus pada apa yang saya lihat di depan dan bersikap lebih agresif menuju gawang.”
Meski formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim memerlukan penyesuaian, Højlund tetap optimistis dengan perkembangan tim. “Tentu saja ini membutuhkan waktu, tetapi saya rasa Anda sudah bisa melihat pola permainan yang mulai terbentuk,” kata Højlund.
Højlund merasa nyaman dengan formasi ini karena mengingatkan pada gaya permainan yang ia terapkan di Atalanta. “Bagi saya, ini sangat mirip dengan cara saya bermain di Atalanta dalam formasi 3-4-3, dan itu sangat cocok untuk saya,” tambahnya.
Gol Spektakuler dan Instruksi Baru dari Amorim
Højlund mengaku belum melihat ulang kedua golnya, namun rekan-rekannya memuji gol pertamanya yang luar biasa. “Saya belum melihatnya lagi, tetapi saya diberitahu oleh yang lain bahwa itu sangat bagus. Tentunya saya akan menontonnya lagi nanti,” ujar Højlund.
Ia juga mengungkapkan bahwa instruksi Amorim untuk lebih sering berada di dalam kotak penalti telah membuahkan hasil. “Manajer meminta saya untuk berlari menuju tiang pertama. Hasilnya terlihat pada gol kedua saya,” kata Højlund.
Kemenangan Kedua di Europa League
Kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt ini menandai kemenangan kedua berturut-turut bagi Manchester United di Europa League, setelah mereka meraih hasil imbang mengecewakan dalam beberapa laga sebelumnya. Sebelumnya, Setan Merah bermain imbang 1-1 melawan FC Twente dan Fenerbahçe, serta membutuhkan gol menit ke-91 untuk menyelamatkan hasil imbang 3-3 melawan Porto.
Dengan kemenangan ini, Manchester United kini siap menghadapi Viktoria Plzeň di Republik Ceko pada 12 Desember 2024, berharap dapat melanjutkan tren positif mereka di kompetisi ini.
