Marc Marquez: Dari ‘Aliens’ ke ‘Fantastic Four’, Generasi Muda Lebih Ramah

Marc Marquez
Marc Marquez

Mediaolahraga, Marc Marquez terus membuktikan dirinya sebagai ikon MotoGP dengan melawan dua generasi berbeda. Setelah menjadi bagian dari ‘Four Aliens’ dan menyandang julukan ‘Baby Alien’, kini ia resmi masuk dalam jajaran ‘Fantastic Four’. Pada acara akhir tahun Ducati, ‘Campioni in Festa’, yang berlangsung di Bologna, Italia, Rabu (4/12/2024), Marquez menyebut pembalap muda generasi sekarang lebih “ramah”.

Menaklukkan Dua Generasi

Marc Marquez memulai karier MotoGP pada 2013 dengan membela Repsol Honda. Ia menggantikan Casey Stoner, salah satu anggota ‘Four Aliens’. Saat itu, Marquez bertarung melawan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Marquez berhasil mendominasi persaingan dan mengamankan enam gelar dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Bacaan Lainnya

Setelah para ‘alien’ pensiun, Marquez menjadi pembalap paling senior di lintasan. Pada 2025, ia tercatat sebagai pembalap tertua kedua setelah Johann Zarco. Kini, Marquez bergabung dengan ‘Fantastic Four’ bersama Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Sebelumnya, ia juga sempat bersaing ketat dengan Fabio Quartararo.

Generasi Muda Lebih Santai

Marquez menyampaikan pandangannya kepada GPOne, bahwa pembalap muda saat ini tetap tangguh tetapi lebih santai dibandingkan generasi sebelumnya. Ia merasa hubungan dengan pembalap muda lebih harmonis dibandingkan dengan para seniornya dulu.

“Generasi sekarang lebih ramah. Saya baru saja merayakan 20 tahun karier dan kini menjadi pembalap paling berpengalaman. Para rider muda datang dengan motivasi tinggi, mencoba menyamai level Bagnaia, Bastianini, dan Martin, yang kini menjadi pembalap terkuat,” ujar Marquez, yang musim depan akan membela Ducati Lenovo Team bersama Bagnaia.

Meraih Kebangkitan di Tengah Tantangan

Marquez tetap tampil kompetitif meski tidak berhasil menjadi juara dunia pada 2024. Dengan motor Desmosedici GP23 bersama Gresini Racing, ia berhasil menyelesaikan musim di peringkat ketiga klasemen pembalap.

“Musim ini, saya memang tidak memperebutkan gelar dunia, tetapi saya memenangkan hal yang lebih penting: semangat saya kembali. Saya merasa kompetitif lagi, sesuatu yang sebelumnya saya pikir tidak mungkin. Dengan motor dan tim yang tepat, saya masih bisa menang. Itu adalah kemenangan terbesar saya,” tutup Marquez.

Marquez kini kembali menunjukkan ketangguhannya, siap menghadapi musim 2025 dengan semangat baru bersama para pembalap muda berbakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *