Mediaolahraga, Somkiat Chantra, rookie asal Thailand yang bergabung dengan LCR Honda, menceritakan pengalaman emosionalnya saat pertama kali mengendarai motor MotoGP di tes pasca musim 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Pembalap berusia 25 tahun itu merasa sangat gugup hingga hampir mengalami serangan jantung sebelum naik ke motor Honda RC213V.
Tes tersebut merupakan bagian dari persiapan MotoGP 2025, di mana pembalap yang bergabung dengan tim baru mencoba motor terbaru mereka. Chantra, yang bergabung dengan LCR Honda, menjadi salah satu rookie yang merasakan pengalaman debut di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Pada hari pertama, Chantra menyelesaikan 61 lap dan menempati posisi kedua dari belakang dalam catatan waktu. Meskipun demikian, ia lebih fokus pada proses belajar dan beradaptasi dengan motor MotoGP.
“Jelas, sebelum saya mengendarai motor, saya sangat gugup, hampir seperti serangan jantung,” kata Chantra, yang sebelumnya membalap di kelas Moto2 bersama rekan setim Mario Suryo Aji. “Namun setelah naik motor, saya langsung berkata, ‘Baiklah, sekarang saatnya belajar motor ini dan apa yang bisa dilakukan motor ini.’”
Chantra fokus mempelajari ban Michelin dan rem karbon dalam tes pertamanya. Pengalaman menggunakan ban Pirelli dan rem baja di Moto2 sangat berbeda dengan motor MotoGP. “Hari ini adalah hari pertama saya mengendarai motor MotoGP, dan saya mencoba memahami cara kerja rem karbon serta mempelajari bannya. Ini sangat berbeda dengan Moto2,” tambahnya.
Tim LCR Honda juga mengingatkan Chantra untuk berhati-hati dengan ban bagian kiri, yang bisa menjadi dingin saat melaju di lintasan lurus. “Saya berusaha belajar bagaimana cara mengelola ban dengan baik,” ujarnya.
Beruntung, Chantra dapat belajar banyak dari Johann Zarco, rekan setim berpengalaman di LCR Honda. Dengan bimbingan Zarco, Chantra berharap dapat mengatasi tantangan di musim debutnya dan berkembang lebih jauh di ajang MotoGP.