Mediaolahraga, Taiwan mengeluarkan pernyataan tegas kepada China, menyatakan bahwa upaya memblokade pulau tersebut akan dianggap sebagai perang. Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers sebagai respons terhadap ketegangan militer dan aktivitas China di Selat Taiwan.
Chiu menegaskan bahwa situasi keamanan memburuk. Angkatan bersenjata China sering melakukan latihan militer agresif dan mengirim pesawat tempur ke zona pertahanan udara Taiwan. Ia menambahkan bahwa Taiwan tidak akan tinggal diam dan akan berjuang untuk mempertahankan kedaulatannya.
“Jika mereka memblokade Taiwan, itu akan memicu respons militer kuat dari kami,” kata Chiu. Ia juga menyatakan bahwa Taiwan akan memperkuat pertahanan dengan bantuan sekutu internasional, terutama Amerika Serikat.
Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran internasional tentang potensi konflik lebih besar di Asia-Pasifik. Beijing bersikukuh bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mengembalikan “persatuan” dengan pulau tersebut.
Masyarakat internasional kini menyoroti pentingnya stabilitas di kawasan ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat dan G7 mendukung Taiwan dan menyerukan dialog damai. Dengan pernyataan tegas Taiwan, dunia kini mengawasi perkembangan situasi ini. Ketegangan ini bisa berdampak signifikan pada keamanan dan stabilitas di Asia-Pasifik.