Mediaolahraga, Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berencana melakukan langkah besar pada bursa transfer Januari 2025. Rencana ini menandai pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir Guardiola mempersiapkan belanja besar, untuk mengatasi penurunan performa tim yang kini tengah menghadapi masalah serius di musim ini.
Kekalahan Beruntun dan Cedera Pemain Kunci
Sang juara bertahan Premier League menelan tujuh kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir. Kekalahan terbaru terjadi saat mereka bertandang ke Turin dan takluk 0-2 dari Juventus pada Kamis (12/12/2024). Hasil buruk ini semakin diperburuk oleh cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci, termasuk Rodri, yang harus absen hingga akhir musim akibat cedera ACL. Kondisi ini memaksa Guardiola untuk mencari solusi di pasar transfer.
Rencana Belanja Besar: Guimaraes dan Zubimendi Jadi Target Utama
Menurut laporan The Sun pada Jumat (13/12/2024), Guardiola siap mendatangkan dua gelandang top pada bursa transfer Januari. Manchester City telah mengumpulkan lebih dari 250 juta poundsterling (sekitar Rp5,05 triliun) dari hasil penjualan pemain dalam dua tahun terakhir. Dengan dana yang melimpah, dewan direksi klub siap mendukung penuh rencana transfer besar ini.
Guardiola menjadikan Bruno Guimaraes sebagai prioritas utama. Gelandang Timnas Brasil itu tertarik pindah ke Etihad, meskipun Newcastle United mematok harga tinggi sekitar 100 juta poundsterling (sekitar Rp2,02 triliun). Sementara itu, Martin Zubimendi, yang sebelumnya menjadi incaran Liverpool, kini lebih terbuka terhadap tawaran dari klub-klub besar seperti City.
Dampak Positif Kedua Pemain Bagi Lini Tengah City
Kehadiran kedua pemain ini diharapkan memperkuat lini tengah City yang tengah kekurangan pemain akibat cedera. Guimaraes dan Zubimendi diperkirakan akan memberi kedalaman skuad yang lebih baik dan membantu City mengatasi tantangan di paruh kedua musim. Mereka diharapkan menjadi tambahan yang sangat dibutuhkan untuk tim yang tengah berjuang menemukan performa terbaik.
Kondisi Menyedihkan di Liga Champions
Performa buruk Manchester City juga tercermin di kompetisi Liga Champions. Di fase grup, mereka hanya meraih dua kemenangan, melawan Slovan Bratislava dan Sparta Prague. Kekalahan dari Sporting Lisbon dan Juventus, serta hasil imbang dengan Inter Milan dan Feyenoord, membuat peluang mereka lolos ke babak 16 besar semakin menipis. Jika gagal lolos, City berpotensi kehilangan pendapatan sebesar £9 juta.
Ancaman Hukuman dari Premier League
Di luar masalah performa, Manchester City juga menghadapi ancaman hukuman dari Premier League terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan.
Momen Krusial bagi Guardiola
Dengan jadwal padat dan skuad yang timpang akibat cedera, Guardiola kini menghadapi tekanan besar. Bursa transfer Januari 2025 akan menjadi momen penting untuk menentukan arah perjalanan City di paruh kedua musim ini. Jika berhasil mendatangkan Guimaraes dan Zubimendi, City berharap bisa kembali bersaing di level tertinggi baik di kompetisi domestik maupun Eropa.