Mediaolahraga, Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengalami momen memilukan pada musim panas 2019. Ia menangis tersedu-sedu setelah transfernya ke Tottenham Hotspur batal meski negosiasi hampir selesai.
Transfer Impian yang Berakhir Pahit
Tottenham sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Sporting CP terkait nilai transfer Fernandes. Namun, proses ini runtuh ketika Tottenham menolak memenuhi struktur pembayaran yang diminta pihak Sporting.
Keputusan itu langsung menghentikan negosiasi. Fernandes yang sangat bersemangat untuk pindah ke Liga Primer Inggris merasa kecewa berat. Menurut laporan Daily Mail, ia menangis di kantor presiden Sporting karena kegagalan ini.
Enam bulan berselang, Fernandes justru menuntaskan transfernya ke Manchester United. Di Old Trafford, ia menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Primer Inggris sekaligus pemimpin di lapangan.
Tottenham Kehilangan Peluang Besar
Keputusan Tottenham untuk mundur dari negosiasi dengan Sporting ternyata membawa dampak besar. Fernandes bisa menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Tottenham, terutama dengan adanya Harry Kane dan Son Heung-min di lini depan. Kombinasi mereka mungkin bisa membawa Spurs keluar dari paceklik gelar.
Namun, kenyataan berkata lain. Fernandes memilih Manchester United dan langsung membuktikan kualitasnya. Ia menjadi kapten tim dan berhasil membantu United meraih trofi seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris. Sementara itu, Spurs hingga kini masih belum memenangkan trofi besar sejak 2008.
Pengakuan Jujur Fernandes
Dalam wawancaranya dengan Player’s Tribune pada Mei lalu, Fernandes mengungkapkan perasaannya saat mendengar rumor kepindahannya ke Tottenham.
“Saat itu, hanya Tottenham yang menunjukkan ketertarikan nyata. Saya merasa sangat bahagia karena salah satu impian saya adalah bermain di Liga Primer Inggris,” ujar Fernandes.
Ia juga mengakui bahwa kegagalan transfer tersebut mengecewakannya. “Ketika kedua klub tidak mencapai kesepakatan, saya benar-benar kecewa. Itu adalah momen sulit,” tambahnya.
Sebagai bocah Portugal, Fernandes sudah lama memimpikan bermain di stadion-stadion besar di Inggris. Namun, kegagalan itu akhirnya menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang kini mengantarkannya menjadi pemain bintang di Manchester United.
Misi Fernandes Bersama Manchester United
Fernandes kini memimpin Manchester United menghadapi tantangan baru setelah kekalahan menyakitkan dari Tottenham di ajang Piala Liga Inggris dengan skor 4-3. The Red Devils akan bertanding melawan Bournemouth pada Minggu (22/12) di Liga Primer Inggris.
Dengan mentalitas kepemimpinan Fernandes, United berharap bisa segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Di sisi lain, para penggemar Tottenham mungkin terus membayangkan apa yang bisa terjadi jika Fernandes bergabung dengan klub mereka pada 2019.
Sepak bola selalu menyimpan kisah dramatis, dan keputusan kecil di masa lalu kerap menentukan masa depan yang jauh lebih besar.