Mediolahraga, Manajer Manchester United, Ruben Amorim, merasa geram dengan kebiasaan timnya yang mudah kebobolan dalam situasi bola-bola mati. Amorim bertekad untuk segera membenahi masalah ini agar tidak terus berlanjut. Amorim sudah menangani MU selama sebulan, dan ia langsung menyadari adanya kelemahan signifikan dalam pertahanan bola mati. Terbaru, Manchester United kebobolan gol dari skema bola mati saat Bournemouth mencetak gol pertama di Old Trafford akhir pekan lalu.
Masalah Bola Mati Akan Dibenahi
Ruben Amorim menyebut bola-bola mati sebagai masalah serius bagi MU. Ia berkomitmen untuk segera mencari solusi. Dalam wawancara dengan MUTV, Amorim mengungkapkan, “Kami punya beberapa area yang menjadi perhatian kami, khususnya pada aspek bola-bola mati. Kami sedang memperbaikinya. Banyak tim yang berbahaya dengan bola-bola mati, jadi kami benar-benar melatihnya agar kami bisa menghadapinya dengan lebih baik.”
Ketenangan Jadi Kunci Pemulihan
Selain masalah bola mati, Amorim juga menyoroti masalah mental yang dialami para pemain MU, terutama saat kebobolan. Ia menyatakan, “Salah satu fokus kami adalah untuk tetap tenang setelah kebobolan. Di pertandingan tadi, kami kebobolan gol, lalu tidak lama berselang kami kebobolan lagi.”
Amorim menekankan pentingnya ketenangan dalam menghadapi tekanan. “Kami harus memberikan ketenangan kepada para pemain kami ketika situasinya sulit. Kami harus mampu keluar dari situasi sulit ini,” tambahnya.
Manchester United kini fokus pada pertandingan Boxing Day yang akan datang. Mereka akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Old Trafford pada Jumat (27/12/2024) dini hari WIB. Amorim berharap timnya bisa tampil lebih solid dan mengatasi kelemahan yang ada.