Gol Penalti Kontroversial Lucca Jadi Penentu Udinese Menekuk Lecce

Mediaolahraga, Pertandingan Serie A antara Lecce dan Udinese berakhir dengan kemenangan tipis 0-1 untuk tim tamu. Gol tunggal dalam pertandingan ini tercipta berkat eksekusi penalti Lorenzo Lucca pada menit ke-32.

Kemenangan ini menandai kemenangan ketiga Udinese dalam empat pertandingan terakhir mereka di Serie A. Tim asuhan Kosta Runjaic kini menunjukkan performa yang lebih solid setelah sempat mengalami pasang surut musim ini.

Kondisi Kedua Tim Sebelum Pertandingan

Menjelang laga ini, kondisi kedua tim sangat kontras. Lecce berada dalam posisi yang cukup tertekan di klasemen sementara Serie A, menempati posisi ke-14 dengan 25 poin dari 25 pertandingan. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir, yang menggambarkan performa yang tidak konsisten.

Sebaliknya, Udinese berada di posisi ke-10 dengan 33 poin dan menunjukkan form yang lebih stabil, tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.

Kontroversi Gol Penalti Lucca

Udinese tampil dominan sepanjang pertandingan, meskipun Lecce sempat memberikan perlawanan. Pada menit ke-32, Udinese mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak penalti Lecce. Florian Thauvin, kapten tim Udinese, semula ditunjuk sebagai eksekutor penalti. Namun, keputusan mengejutkan terjadi ketika Lorenzo Lucca mengambil alih tugas tersebut dan berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang yang dijaga Wladimiro Falcone.

Tindakan Lucca ini menimbulkan kontroversi, karena ia mengambil alih eksekusi penalti tanpa persetujuan dari rekan setimnya. Beberapa pemain Udinese, termasuk Alexis Sanchez dan Oumar Solet, terlihat tidak senang dengan keputusan tersebut, memunculkan ketegangan di antara pemain Udinese.

Keputusan Pelatih dan Pertandingan Berlanjut

Setelah gol penalti tersebut, pelatih Udinese, Kosta Runjaic, membuat keputusan yang mengejutkan dengan menarik Lucca keluar pada menit ke-36 dan menggantikannya dengan Iker Bravo. Keputusan ini memunculkan tanda tanya di kalangan pengamat dan fans, namun tim tetap mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Lecce, yang berusaha membalas, kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Mereka hanya berhasil mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, yang jelas menunjukkan ketimpangan dalam efektivitas serangan mereka.

Kontroversi Lainnya: Insiden Payero

Di babak kedua, Lecce merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak mengeluarkan kartu merah untuk Martin Payero setelah terjadi bentrokan dengan Gaby Jean. Payero, yang sudah memiliki kartu kuning, tampak melakukan pelanggaran terhadap Jean, namun tayangan ulang menunjukkan bahwa ia sempat menyentuh bola sebelum mengenai pemain lawan.

Statistik Pertandingan

Udinese tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan peluang. Berikut adalah beberapa statistik kunci dari pertandingan ini:

  • Penguasaan Bola: Udinese 58% – 42% Lecce
  • Tembakan ke Gawang: Udinese 5 – 1 Lecce
  • Jumlah Pelanggaran: Udinese 12 – 15 Lecce

Dampak Hasil Pertandingan

Dengan kemenangan ini, Udinese kini hanya terpaut satu poin dari AS Roma yang berada di posisi kesembilan. Lecce, di sisi lain, harus segera memperbaiki performa mereka jika tidak ingin terjebak dalam zona degradasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *