Mediaolahraga, Manajer Manchester United, Ruben Amorim, dengan tegas menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa timnya akan memulangkan Paul Pogba. Amorim langsung membantah isu tersebut dan memastikan bahwa MU tidak memiliki rencana untuk merekrut kembali gelandang asal Prancis itu. Menurutnya, keputusan tersebut bukanlah hal yang dipertimbangkan oleh klub.
Rumor ini muncul setelah beberapa gelandang utama Setan Merah dilaporkan mengalami cedera, yang memunculkan spekulasi bahwa MU akan mencari solusi jangka pendek dengan merekrut Pogba sebagai agen bebas. Namun, Amorim segera memberikan klarifikasi dalam wawancara dengan Manchester Evening News dan mengatakan, “Tidak, kami tidak punya rencana itu (memulangkan Pogba).” Ia menjelaskan bahwa timnya saat ini lebih fokus pada pemain yang sudah ada di dalam skuad, bukan mencari pemain baru.
Fokus pada Pemain Muda
Amorim menambahkan bahwa Manchester United tidak perlu mendatangkan Paul Pogba atau pemain lain berstatus bebas transfer untuk mengatasi masalah cedera yang melanda tim. Menurutnya, lebih baik memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat yang sudah ada dalam skuad. “Kami memiliki banyak pemain muda berbakat, dan kami akan fokus memberi mereka kesempatan di momen ini, di mana kami menghadapi banyak cedera,” ujarnya.
Selain itu, Amorim berpendapat bahwa situasi cedera ini justru memberikan peluang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. “Kami harus memberikan kesempatan kepada pemain muda. Jika tidak, mereka tidak akan punya ruang untuk membuktikan kemampuan mereka,” lanjutnya.
Pemain Muda yang Menunggu Peluang
Salah satu pemain muda yang diharapkan mendapatkan kesempatan lebih banyak adalah gelandang berbakat asal Mali, Sekou Kone. Laporan menyebutkan bahwa Amorim berencana memberi peluang kepada Kone untuk tampil lebih sering sebelum musim ini berakhir. Dengan demikian, pemain muda ini memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di lini tengah tim.
Secara keseluruhan, Amorim menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pemain muda. Filosofi ini tidak hanya bertujuan untuk menghadapi tantangan cedera, tetapi juga untuk memastikan masa depan Manchester United tetap cerah. Seiring dengan itu, Amorim berupaya membangun skuad yang kuat, dengan pemain muda sebagai kunci utama.