Mediaolahraga, Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi, menegaskan bahwa Bianconeri hanya membutuhkan satu orang untuk mengembalikan kejayaan klub: Alessandro Del Piero.
Tacchinardi dan Del Piero pernah menjadi bagian penting dalam kesuksesan Juventus, termasuk saat meraih trofi Liga Champions 1996. Kini, di tengah naik turunnya performa Juventus musim ini, Tacchinardi yakin bahwa kehadiran Del Piero dalam struktur klub akan memberikan dampak besar.
Juventus baru saja mengalami kekecewaan besar setelah tersingkir dari play-off Liga Champions, kalah agregat 3-4 dari PSV Eindhoven. Kendati masih bersaing untuk finis di empat besar Serie A, Tacchinardi melihat ada sesuatu yang hilang di dalam klub.
Butuh Sosok Pemimpin
Dalam wawancaranya dengan IlBianconero.com, Tacchinardi menyatakan bahwa Juventus membutuhkan figur yang bisa membimbing para pemain dan membela klub.
“Kepada siapa para pemain ini harus berpaling? Bisa jadi Motta, tapi saya akan berbicara terus terang. Sosok yang hilang di Juve, seseorang yang selalu berada di sisi pemain dan membela klub, hanya ada satu. Namanya Alex Del Piero,” ujar Tacchinardi.
Ia pun menegaskan bahwa hanya Del Piero yang bisa mengisi peran tersebut.
“Klub ini hanya butuh satu orang. Alex Del Piero. Bukan Tacchinardi. Saya tidak ada hubungannya dengan ini.”
“Satu orang. Karismatik, dikenal di seluruh dunia, berbicara banyak bahasa, dan dicintai semua orang. Apakah Anda pikir para pemain tidak akan berbicara dengannya? Dia adalah figur yang sempurna. Hanya satu,” lanjutnya.
“Kenapa dia tidak ada di sana? Saya tidak berpikir Alex meminta sesuatu yang berlebihan,” imbuh Tacchinardi.
Legenda Tak Tergantikan
Tacchinardi merupakan pemain setia Juventus, membela klub dari 1994 hingga 2007, dengan total 404 penampilan dan 14 gol. Ia memenangkan lima gelar Serie A, satu Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan empat Coppa Italia.
Namun, di antara para legenda Juventus, Alessandro Del Piero tetap menjadi yang paling ikonik. Ia memegang rekor top scorer sepanjang masa Juventus sekaligus pemain dengan jumlah penampilan terbanyak.
Del Piero meninggalkan klub pada 2012, setelah membawa Juventus meraih Scudetto pertama mereka pasca-skandal Calciopoli. Banyak penggemar Juventus juga percaya bahwa sosok Del Piero seharusnya memiliki peran di dalam manajemen klub, mengikuti jejak legenda seperti Paolo Maldini di AC Milan atau Javier Zanetti di Inter Milan.
