Mediaolahraga, Jordi Cruyff resmi diperkenalkan sebagai penasihat teknis PSSI dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada Selasa sore (11/3/2024). Acara tersebut menarik perhatian lebih dari 200 wartawan yang hadir untuk menyaksikan pengumuman mantan pemain dan pelatih asal Belanda-Spanyol ini.
Dalam kesempatan itu, Jordi Cruyff tampil percaya diri dan menjawab berbagai pertanyaan dari media. Salah satu pertanyaan yang mencuri perhatian adalah mengenai proses adaptasinya, mengingat ini adalah kali pertama ia terlibat dalam sepak bola Indonesia.
Cruyff menjelaskan bahwa ia terbiasa beradaptasi dengan berbagai budaya sepak bola. “Saya sudah bermain sejak usia muda, ayah saya juga pemain sepak bola, dan saya sering berpindah negara. Hal ini membuat saya bisa beradaptasi dengan cepat di negara mana pun,” ujarnya.
Jordi juga menyebutkan bahwa ia memiliki kebiasaan mengamati kondisi sekitar. Berdasarkan pengamatannya, ia bisa merumuskan strategi terbaik untuk mengoptimalkan potensi tim dan mengembangkan sepak bola di suatu negara. “Saya sering mengamati untuk bisa menemukan formula terbaik yang mengeluarkan potensi terbaik dalam tim,” katanya. Ia menambahkan, “Biasanya, langkah pertama saya adalah menganalisis potensi yang ada, lalu mencari cara untuk mengembangkannya.”
Pengalaman Cruyff yang luas di berbagai negara memperkuat keyakinannya untuk beradaptasi dengan cepat. Meskipun lahir dan besar di Barcelona, Spanyol, ia sudah berkarier di Israel, China, dan Ekuador setelah pensiun sebagai pemain. Pengalaman-pengalaman tersebut menambah wawasan dan kemampuannya dalam menangani tim sepak bola di berbagai kultur.
Dengan bekal pengalaman tersebut, Jordi Cruyff yakin dapat memberikan kontribusi positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
