Thibaut Courtois Geram: Hari Ini Real Madrid Tidak Dihormati!

Thibaut Courtois
Thibaut Courtois

Mediaolahraga, Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, meluapkan kekesalannya terhadap jadwal pertandingan La Liga yang dijalani timnya, khususnya duel melawan Villarreal pada Sabtu malam waktu setempat (16 Maret 2025). Pertandingan itu hanya berjarak tiga hari setelah Real Madrid bertanding melawan Atletico Madrid di Liga Champions pada Rabu malam (13 Maret 2025), yang berakhir dengan adu penalti.

Thibaut Courtois mengkritik jadwal yang ketat dan menilai La Liga tidak memberi penghormatan kepada tim besar seperti Real Madrid. “Hari ini kami tidak dihormati. Beban fisik yang kami alami sangat besar. Pertandingan seharusnya bisa dimainkan pada hari Minggu pukul 18.30,” ujar Courtois setelah Real Madrid mengalahkan Villarreal 2-1.

Bacaan Lainnya

Kiper asal Belgia ini menegaskan bahwa kondisi fisik pemain yang baru saja bermain selama 120 menit dalam pertandingan Liga Champions sangat mempengaruhi performa tim. “Kami bermain ketika kami harus bermain, tapi tidak normal jika harus bertanding pada hari Sabtu setelah bermain 120 menit pada hari Rabu,” tambahnya.

Ketidakadilan dalam Jadwal

Courtois juga mengkritik kebijakan jadwal La Liga yang menurutnya tidak adil bagi tim-tim besar. “La Liga tidak ingin menjadwalkan pertandingan tiga tim besar pada hari yang sama. Di Premier League, tim-tim yang bermain di Liga Champions bertanding pada hari yang sama,” ujar Courtois. Ia menilai jadwal yang tidak adil ini meningkatkan risiko cedera bagi para pemain.

Courtois mengakui bahwa kelelahan mempengaruhi performa tim dalam pertandingan melawan Villarreal. “Kami tidak memulai pertandingan dengan baik, tapi itu wajar. Kami sangat lelah,” akunya. Meski begitu, kualitas individu para pemain tetap membawa Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Ancelotti Ikut Mengkritik Jadwal

Pernyataan Courtois sejalan dengan kritik pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi bermain dalam waktu kurang dari 72 jam setelah pertandingan sebelumnya karena dampak fisik yang terlalu berat bagi para pemain.

“Saya pikir hari ini adalah terakhir kalinya kami bermain sebelum 72 jam berlalu. Kami tidak akan pernah bermain dalam waktu kurang dari itu lagi,” ujar Ancelotti. “Tim sangat kelelahan, tapi itu sudah kami duga sebelumnya. Kemenangan ini menunjukkan betapa kuatnya skuad kami dan sumber daya yang kami miliki.”

Ancelotti mengungkapkan bahwa klub telah menghubungi La Liga untuk membahas masalah jadwal ini. Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak La Liga. Dalam pernyataan kepada Marca, La Liga menegaskan bahwa Real Madrid tidak pernah mengajukan permintaan resmi untuk mengubah jadwal pertandingan melawan Villarreal.

Kritik tajam dari Courtois dan Ancelotti terhadap kebijakan jadwal La Liga ini semakin memperburuk ketegangan antara klub-klub besar dan otoritas liga, terutama terkait keseimbangan antara kompetisi domestik dan Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *