Mediaolahraga, Dean Huijsen, bek tengah muda Bournemouth, menjadi incaran utama pada bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 19 tahun itu tampil impresif di Premier League, sehingga menarik perhatian Liverpool dan Real Madrid yang kini bersaing untuk merekrutnya.
Performa Gemilang Dean Huijsen di Bournemouth
Dean Huijsen bergabung dengan Bournemouth dari Juventus pada musim panas lalu dan langsung menunjukkan kualitasnya. Ia sudah tampil dalam 27 pertandingan di semua kompetisi musim ini, termasuk 23 laga di Premier League.
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, mempercayakan lini belakang kepada Huijsen, dan pemain muda itu membalasnya dengan performa solid. Ia bermain dengan kedewasaan di atas lapangan, memenangi duel udara, serta membaca permainan dengan baik. Tak heran jika Liverpool dan Real Madrid mulai mendekatinya.
Bournemouth mengikat Huijsen dengan kontrak enam tahun, tetapi klausul rilis sebesar £50 juta bisa membuat klub kesulitan mempertahankannya.
Liverpool dan Real Madrid Bersaing Ketat
Liverpool mencari bek tengah baru untuk menggantikan Virgil van Dijk, yang kontraknya akan habis pada Juni mendatang. Manajemen Liverpool melihat Huijsen sebagai pemain potensial yang bisa mengisi posisi tersebut dalam jangka panjang.
Sementara itu, Real Madrid juga menaruh minat besar kepada Huijsen. Klub raksasa Spanyol itu ingin memperkuat lini pertahanan mereka dan memasukkan Huijsen sebagai salah satu target utama. Huijsen pun merasa bangga mendengar kabar ketertarikan dari Los Blancos.
“Merupakan kehormatan ketika mendengar minat dari Real Madrid. Saya bangga klub sebesar itu tertarik pada saya. Ini pasti sesuatu yang spesial,” ujar Huijsen.
Masa Depan Huijsen dalam Ketidakpastian
Liverpool dan Real Madrid memiliki sumber daya finansial untuk menebus klausul rilis Huijsen. Jika salah satu dari mereka serius, Bournemouth kemungkinan besar akan kehilangan pemain muda berbakat ini.
Di sisi lain, Bournemouth masih berjuang untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan. Performa buruk dalam tiga laga terakhir, di mana mereka hanya mengumpulkan satu poin, membuat mereka turun ke peringkat 10 klasemen Premier League.
Situasi ini bisa memengaruhi keputusan Huijsen. Jika Bournemouth gagal finis di zona Eropa, peluang Liverpool atau Real Madrid untuk merekrutnya semakin besar. Semua kini bergantung pada keputusan Huijsen, apakah ia akan tetap bertahan atau melangkah ke klub yang lebih besar.
