Mediaolahraga, Tim nasional Malaysia kini menghadapi masa sulit di panggung internasional. Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-17 dan U-20, tim senior juga menggantung menjelang kualifikasi Piala Asia 2025. Timnas Malaysia U-17 dan U-20 berjuang keras di kualifikasi Piala Asia, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Kedua tim tidak mampu memenuhi ekspektasi setelah mengalami serangkaian hasil buruk. Tim U-17 kalah dari Indonesia dan Thailand, sementara tim U-20 juga menerima kekalahan telak yang membuat mereka tersingkir lebih awal. Kegagalan ini menunjukkan adanya masalah mendasar dalam pengembangan pemain muda di negara ini.
Menjelang kualifikasi Piala Asia senior, pelatih Kim Pan-gon menghadapi tekanan untuk memperbaiki performa tim. Meski ada harapan dengan beberapa pemain muda yang menjanjikan, hasil buruk di level U-17 dan U-20 menimbulkan keraguan tentang kemampuan tim senior. Kualitas pemain dan strategi yang diterapkan menjadi sorotan utama, terutama mengingat lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh.
Walaupun situasi saat ini terlihat suram, pengurus PSSI Malaysia dan pelatih Kim Pan-gon tetap optimis. Mereka yakin bahwa perbaikan dalam sistem pengembangan pemain muda akan menghasilkan pemain berkualitas di masa depan. Fokus pada pembinaan pemain muda dan peningkatan kompetisi domestik diharapkan dapat menciptakan generasi pemain yang lebih baik untuk timnas Malaysia.
Menjelang kualifikasi Piala Asia senior yang semakin dekat, semua mata tertuju pada Timnas Malaysia. Apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan ini dan kembali menjadi kekuatan di sepak bola Asia? Hanya waktu yang akan menjawab.