Mediaolahraga, Timnas Bahrain U-17 harus menerima kenyataan pahit meski berhasil meraih kemenangan di laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk meloloskan mereka ke putaran final turnamen yang akan digelar di Jepang.
Pada pertandingan penutup fase grup, Bahrain tampil impresif dan berhasil menang dengan skor 2-1 atas Lebanon. Kemenangan ini sempat memberi harapan bagi Bahrain untuk bisa lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Namun, agregat poin dan selisih gol tidak menguntungkan mereka.
Tersandung Aturan Selisih Gol dan Poin Runner-up
Bahrain finis sebagai runner-up grup, tetapi format kompetisi Kualifikasi Piala Asia U-17 kali ini cukup ketat. Hanya lima runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak menemani para juara grup ke putaran final. Meski mengumpulkan poin maksimal di laga terakhir, Bahrain tertinggal dari beberapa tim runner-up lainnya dalam hal selisih gol dan poin.
Faktor lain yang memperburuk peluang Bahrain adalah hasil imbang pada pertandingan sebelumnya melawan Yaman, yang membuat poin mereka tidak cukup bersaing di klasemen runner-up. Kemenangan atas Lebanon tidak mampu menutup kekurangan tersebut.
Kekecewaan Pelatih dan Pemain
Pelatih Bahrain U-17, Khaled Al-Harban, mengakui bahwa kegagalan ini sangat mengecewakan, terutama setelah melihat perjuangan timnya hingga pertandingan terakhir. “Kami bermain dengan hati dan memberikan segalanya di lapangan. Namun, terkadang hasil di luar lapangan tidak berpihak pada kita,” ujarnya.
Para pemain muda Bahrain pun tampak terpukul, mengingat mereka telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa tampil di Piala Asia U-17. Namun, pengalaman ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi mereka di masa mendatang.
Klasemen dan Tim yang Lolos
Beberapa tim seperti Vietnam, India, dan Arab Saudi berhasil memuncaki grup masing-masing dan lolos otomatis. Sementara itu, Bahrain harus puas berada di luar daftar lima besar runner-up terbaik. Kualifikasi ini sekaligus memperlihatkan semakin ketatnya persaingan sepak bola junior di Asia.
Meski gagal, Bahrain tetap menunjukkan perkembangan positif dalam permainan. Pihak federasi menyatakan komitmennya untuk terus membina talenta muda dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi selanjutnya.
Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi Bahrain U-17, tetapi mereka tidak akan berhenti di sini. Harapan besar tetap ada untuk masa depan sepak bola Bahrain, dengan fokus pada pembinaan dan peningkatan kualitas tim untuk turnamen-turnamen mendatang.