Bagi Ahmad Bustomi, Semua Pemain Timnas Indonesia Setara, Tak Ada Pembeda Naturalisasi

Ahmad Bustomi
Ahmad Bustomi

Mediaolahraga, Mantan gelandang tim nasional Indonesia, Ahmad Bustomi, menyatakan pandangannya terkait status pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia. Bagi Bustomi, semua pemain yang memperkuat tim nasional adalah sama, terlepas dari asal usul atau status kewarganegaraan yang diperoleh melalui jalur naturalisasi.

Bustomi, yang dikenal sebagai sosok pemain senior yang karismatik, mengatakan bahwa setiap pemain yang berjuang dengan lambang Garuda di dada harus dipandang setara. “Ketika sudah mengenakan jersey Timnas Indonesia, semua pemain adalah satu kesatuan. Tidak ada istilah pemain naturalisasi atau pemain lokal,” ujar Bustomi.

Pendapat ini muncul seiring dengan semakin banyaknya pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia. Hal ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, ada yang mendukung untuk memperkuat tim, ada pula yang merasa khawatir akan kehilangan bakat lokal. Namun, bagi Bustomi, yang terpenting adalah komitmen dan rasa cinta para pemain terhadap Indonesia.

Fokus pada Profesionalisme dan Persatuan

Bustomi juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kesatuan dalam tim. “Di dalam lapangan, kita hanya satu tujuan, yakni membela Indonesia. Tidak perlu membeda-bedakan, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk negara ini,” lanjutnya.

Menurutnya, kehadiran pemain naturalisasi dapat memberikan keuntungan dalam hal kualitas permainan dan pengalaman internasional. Ia berpendapat bahwa adanya pemain naturalisasi tidak seharusnya dipandang sebagai ancaman bagi pemain lokal, melainkan kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama.

Dukung Timnas Tanpa Perpecahan

Ahmad Bustomi mengajak seluruh suporter Indonesia untuk tetap mendukung tim tanpa adanya perpecahan. Ia berharap agar masyarakat bisa memberikan dukungan yang positif dan konstruktif kepada para pemain, baik lokal maupun naturalisasi.

“Di sinilah pentingnya rasa saling percaya dan mendukung antar sesama. Jangan sampai status naturalisasi menjadi pembeda, kita adalah satu Indonesia, satu tim nasional,” kata Bustomi menutup pernyataannya.

Dengan pandangan seperti ini, Bustomi berharap bisa memberikan inspirasi bagi pemain muda Indonesia dan juga masyarakat untuk melihat tim nasional sebagai satu kesatuan yang solid. Segenap dukungan dan doa diharapkan bisa membawa Garuda Merah Putih terbang tinggi di kancah internasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *