Mediaolahraga, AC Milan mengalahkan Slovan Bratislava 3-2 pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. Namun, sorotan utama dalam laga ini justru tertuju pada keputusan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, yang memilih mencadangkan bintang tim, Rafael Leao.
Di babak pertama, Slovan Bratislava sempat unggul 1-0 lewat gol Tigran Barseghyan pada menit ke-24. AC Milan membalas lewat gol Christian Pulisic pada menit ke-21, sehingga kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Fonseca mengganti Noah Okafor dengan Leao. Keputusan ini langsung memberikan dampak besar. Leao mencetak gol pertama untuk Milan pada menit ke-68, diikuti gol Tammy Abraham pada menit ke-71, yang memastikan kemenangan I Rossoneri dengan skor 3-2.
Keputusan Fonseca untuk tidak menurunkan Leao sejak awal laga memicu spekulasi mengenai hubungan antara pelatih dan pemain. Apakah ini menandakan ketegangan di antara mereka?
Leao Pahami Keputusan Fonseca
Usai pertandingan, Leao mengungkapkan ketidaksenangannya tidak dimainkan sejak awal, tetapi ia menyatakan siap menerima keputusan pelatih demi tim.
“Segalanya sudah terselesaikan. Fonseca tahu bahwa saya tidak suka duduk di bangku cadangan, tetapi jika ia memutuskan sebaliknya, saya siap untuk tim saya,” ujar Leao.
Pemain timnas Portugal itu juga memberi apresiasi terhadap kinerja Fonseca. “Saya senang, pelatih melakukan pekerjaannya dengan baik dan kami ingin lebih memahami ide-idenya. Hasil akan datang seiring berjalannya waktu,” tambahnya.
Komentar Fonseca
Fonseca memberikan penjelasan mengenai keputusannya mencadangkan Leao. Ia menyatakan bahwa ia selalu berkomunikasi dengan Leao dan sang pemain mengerti alasannya.
“Saya selalu berbicara dengan Rafa, dia tahu mengapa dia tidak bermain hari ini. Dia mengerti, dan ketika ia masuk, ia menjadi penentu,” jelas Fonseca.
Pelatih asal Portugal itu juga mengapresiasi sikap Leao meski tidak bermain sejak awal. “Saya merasa senang. Bahkan saat berada di bangku cadangan, dia selalu ingin membantu tim dan itu sangat positif,” tutup Fonseca.
Kemenangan ini memastikan AC Milan tetap bersaing di puncak grup Liga Champions, meskipun keputusan kontroversial Fonseca terkait Leao menjadi topik hangat dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa musim ini.
