Mediaolahraga, Aldi Satya Mahendra menjalani tes tengah musim bersama Yamaha BLU CRU Evan Bros Team di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Pembalap asal Yogyakarta ini terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam persiapannya menghadapi balapan WorldSSP 2025 selanjutnya.
Pada hari pertama tes, Jumat (14/3/2025), Aldi menyelesaikan delapan lap meski masih memulihkan cedera jari tangan kirinya. Namun, ia tidak turun ke lintasan pada hari kedua untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut.
Tes ini memberi Aldi kesempatan untuk lebih memahami karakter Yamaha R9 dan mendapatkan sensasi berkendara yang optimal. Ajang WorldSSP Portugal 2025 akan berlangsung pada 28-30 Maret 2025 mendatang.
Tak Mudah Menahan Rasa Sakit
“Saya kembali mempersiapkan diri di Eropa sebelum menghadapi seri kedua WorldSSP di Portimao akhir Maret nanti. Saat tes di Portimao ini, saya merasakan sakit di jari tangan dan mencoba segera pulih,” ujar Aldi dalam rilis resmi Yamaha Indonesia.
“Saya berusaha keras karena ini pertama kalinya saya mengendarai R9 di Sirkuit Portimao, dan kondisi jari yang masih sakit membuatnya tidak mudah. Saya berharap bisa tampil lebih baik saat balapan nanti. Sampai jumpa di Seri 2,” lanjutnya.
Setelah menjalani berbagai sesi tes, Aldi semakin mengasah kualitas berkendaranya. Ia mampu beradaptasi dengan cepat pada Yamaha R9 serta lingkungan baru di level kompetisi yang lebih tinggi. Ia membuktikannya dengan sukses mengamankan poin perdananya dalam WorldSSP Australia, yang menjadi seri pembuka musim 2025.
Fisik dan Mental Aldi Satya Mahendra Semakin Teruji
Ketahanan fisik dan mental Aldi yang terus teruji sejak awal musim membuatnya semakin optimis menghadapi kompetisi tahun ini. Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, menyebutkan bahwa tim Yamaha terus mendukung persiapan Aldi dalam menghadapi putaran balapan berikutnya.
“Dalam rangkaian persiapan menghadapi putaran-putaran awal musim, tim-tim Yamaha melakukan tes, termasuk Yamaha BLU CRU Evan Bros Team bersama Aldi,” ujar Wahyu.
“Saat tes di Portimao, Aldi mengalami kendala karena cedera jari tangannya. Namun, ia tetap berusaha memahami karakter Yamaha R9 di trek yang akan digunakannya pada Seri 2. Tes ini menunjukkan perbaikan yang dicapai berkat potensi besar Aldi serta kerja keras tim yang terus memberikan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan performanya di setiap seri,” tambahnya.
Dengan semangat dan kerja keras yang terus ia tunjukkan, Aldi Satya Mahendra diharapkan bisa tampil maksimal dalam WorldSSP Portugal 2025 dan meraih hasil yang lebih baik di tiap serinya.
