Mediaolahraga, Fakta bahwa Marc Marquez direkrut oleh tim pabrikan Ducati membuat Alex Marquez menjadi pembalap andalan Gresini Racing pada MotoGP 2025. Statistik pun berbicara, bahwa ketika tidak berada satu tim dengan sang kakak, Alex justru mampu memberikan kejutan. Seperti pada tahun 2023, pembalap berusia 28 tahun ini berhasil meraih dua podium dan satu pole position.
Kini, harapan besar tertuju pada Alex Marquez untuk meraih kemenangan perdananya di MotoGP 2025, sebuah pencapaian yang telah lama diidam-idamkannya.
Perjalanan Karier Alex Marquez
Alex Marquez adalah juara dunia Moto3 tahun 2014 dan juara dunia Moto2 tahun 2019. Meski sering dibandingkan dengan kakaknya, Marc Marquez, Alex telah membuktikan bahwa dirinya memiliki bakat dan prestasi yang patut diperhitungkan.
Sejak kecil, Alex sudah akrab dengan dunia balap motor berkat pengaruh sang kakak. Marc Marquez, yang telah menjadi juara dunia MotoGP enam kali, menjadi panutan utama dalam perjalanan kariernya. Namun, status sebagai adik dari seorang pembalap terkenal juga membawa tantangan tersendiri. Alex kerap merasa terbebani karena perbandingan yang dilakukan banyak orang.
Namun, ia menganggap hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang. “Saya merasa senang bisa berkompetisi dengan Marc, meskipun terkadang sulit untuk tidak dibandingkan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Prestasi di Moto3 dan Moto2
Alex memulai karier balapnya di kejuaraan junior sebelum akhirnya melangkah ke kelas Moto3. Pada tahun 2014, ia sukses meraih gelar juara dunia Moto3 setelah tampil konsisten sepanjang musim. Keberhasilannya ini menjadi awal dari perjalanan gemilangnya di dunia balap motor profesional.
Setelah sukses di Moto3, Alex melanjutkan kariernya ke Moto2. Pada tahun 2019, ia kembali mengukir prestasi dengan meraih gelar juara dunia Moto2. Keberhasilan ini semakin menegaskan bahwa Alex bukan hanya sekadar adik dari Marc, tetapi juga seorang pembalap dengan kualitas dan kemampuan luar biasa.
Karier di MotoGP
Setelah menjuarai Moto2, Alex Marquez melangkah ke MotoGP pada tahun 2020 dengan bergabung di tim Repsol Honda, tim yang sama dengan kakaknya. Meski awal kariernya di MotoGP tidak mudah, Alex terus berusaha beradaptasi dengan persaingan yang lebih ketat.
Alex sempat pindah ke tim satelit Honda, LCR, pada musim 2021-2022. Kemudian, sejak 2023 hingga kini, ia membela Gresini Racing, tim independen yang terus menunjukkan perkembangan positif.
Persiapan Jelang MotoGP 2025
Meski menghadapi tantangan, Alex juga merasakan manfaat dari persaingan ketat dengan sang kakak. Ia menganggap Marc sebagai motivasi dan sumber inspirasi dalam setiap balapan. “Kakak saya adalah salah satu alasan saya terus berjuang. Kami saling mendukung dan belajar satu sama lain,” ungkapnya.
Dalam persiapan menghadapi musim baru MotoGP, Alex dan Marc sering berlatih bersama. Mereka berbagi pengalaman dan strategi untuk meningkatkan performa masing-masing. Hubungan mereka yang erat, baik di dalam maupun di luar lintasan, menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangan Alex sebagai pembalap.
Dengan semangat pantang menyerah, Alex Marquez bertekad membuktikan kemampuannya di dunia balap. Ia ingin mencetak sejarahnya sendiri dan meraih kesuksesan yang lebih besar di MotoGP 2025.