Mediaolahraga, Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, mengungkapkan kekecewaannya atas pemecatan Paulo Fonseca bulan lalu. Dalam wawancara dengan La Stampa, Shevchenko menyatakan bahwa ia merasa kasihan pada Fonseca, yang menurutnya sudah berusaha keras meskipun menghadapi banyak tantangan.
“Saya tahu beberapa hal. Sebagai penggemar Milan, saya merasa kasihan pada Paulo Fonseca, seorang pria yang saya kenal dan yang selalu menunjukkan kebenaran serta nilai-nilai tinggi, seperti yang terlihat jelas,” kata Andriy Shevchenko. Ia juga menambahkan bahwa Fonseca telah bekerja dengan baik di Ukraina dan percaya ia telah meninggalkan pengaruh positif di Milan.
Shevchenko berpendapat bahwa Fonseca berusaha memberikan yang terbaik untuk memecahkan masalah yang bukan ia ciptakan. “Ia berusaha sebaik mungkin untuk memecahkan masalah yang tetap ada meski ia tidak menciptakan masalah itu,” tambahnya.
Polemik seputar pemecatan Fonseca semakin memanas setelah AC Milan bermain imbang 1-1 melawan AS Roma. Dalam laga tersebut, wasit mengusir Fonseca pada babak pertama. Setelah pertandingan, manajemen Milan memutuskan untuk memecatnya. Fonseca mengonfirmasi pemecatannya ketika meninggalkan Stadion San Siro. “Memang benar, saya sudah keluar dari Milan. Inilah hidup. Hati nurani saya sudah jelas, karena saya sudah melakukan semua yang saya bisa,” ujarnya.
Meskipun Milan memecat Fonseca, ia berhasil membawa tim meraih 12 kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.
Shevchenko berharap perubahan pelatih dapat membawa hasil positif. Ia menilai Sergio Conceição memberikan energi baru bagi tim, meskipun Milan masih menunjukkan ketidakonsistenan, baik di liga maupun di Liga Champions.
Fonseca mungkin gagal membangun konsistensi yang diharapkan, namun Shevchenko tetap menghargai upayanya. Kini, dengan pelatih baru, Shevchenko berharap masa depan Milan akan lebih baik.