Mediaolahraga, Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mencatat rekor manis setelah timnya mengalahkan Manchester United di Stadion Tottenham, Minggu (16/2/2025). Kemenangan ini menjadikannya sebagai manajer Spurs pertama yang menang dua kali atas Manchester United dalam satu musim Premier League.
Selain itu, Postecoglou juga menjadi manajer Spurs pertama yang memenangkan tiga pertandingan melawan Setan Merah dalam satu musim di era Premier League. Prestasi ini menempatkannya sejajar dengan Ruud Gullit, Nuno EspĂrito Santo, dan Unai Emery sebagai manajer yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan Premier League pertamanya melawan Manchester United.
Pertandingan Penuh Intensitas
Laga antara Tottenham dan Manchester United berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh tensi. Kedua tim menampilkan permainan menyerang, namun Spurs mampu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Gol tunggal James Maddison pada menit ke-13 menjadi momen krusial dalam pertandingan. Maddison dengan sigap memanfaatkan bola liar setelah penyelamatan awal Andre Onana dan mencetak gol pertamanya di Premier League sejak September. Gelandang asal Inggris itu kemudian ditarik keluar pada menit ke-63 sebagai langkah pencegahan cedera.
Tottenham Lolos dari Tren Buruk
Tottenham datang ke pertandingan ini dengan performa yang kurang meyakinkan, sebagian besar disebabkan oleh serangkaian cedera pemain utama. Namun, kembalinya James Maddison dan kiper Guglielmo Vicario memberikan dampak signifikan bagi tim.
Selain itu, beberapa pemain yang sebelumnya absen lama seperti Brennan Johnson, Destiny Udogie, dan Wilson Odobert juga cukup fit untuk duduk di bangku cadangan. Kehadiran mereka memberikan kedalaman skuat yang lebih baik bagi Postecoglou dalam menghadapi sisa musim.
Momentum Kebangkitan Spurs
Spurs menunjukkan ancaman nyata di lini serang. Mathys Tel, yang tampil dalam pertandingan liga pertamanya sejak bergabung dengan status pinjaman dari Bayern Munich, hampir mencetak gol setelah menerima umpan tarik dari Son Heung-min di babak pertama. Dejan Kulusevski juga menciptakan peluang serupa di pertengahan babak kedua.
Meskipun sempat kesulitan menguasai permainan di beberapa momen, terutama di lini tengah, Tottenham mampu bertahan dari tekanan Manchester United. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi tim setelah hanya meraih empat poin dari delapan pertandingan liga sebelumnya serta tersingkir dari dua piala domestik bulan ini.
Dengan kemenangan ini, Postecoglou tidak hanya mencatat sejarah di Tottenham tetapi juga membawa timnya kembali ke jalur positif di Premier League.