Mediaolahraga, Barcelona meraup keuntungan finansial besar dari transfer Nico Gonzalez ke Manchester City. Gelandang asal Spanyol tersebut sebelumnya membela Porto sebelum akhirnya bergabung dengan klub raksasa Premier League tersebut.
Menurut sumber terpercaya, Manchester City akan membayar biaya transfer yang setara dengan klausul rilis kontrak Nico Gonzalez di Porto, yakni sekitar 60 juta euro. Namun, mereka akan mencicil pembayaran tersebut secara bertahap.
Menariknya, Porto tidak akan menerima seluruh dana tersebut. Mereka harus menyerahkan 40 persen dari jumlah tersebut kepada Barcelona, klub yang sebelumnya menaungi Gonzalez. Dengan demikian, Barcelona akan menerima sekitar 24 juta euro (setara Rp405,3 miliar) setelah transaksi ini selesai.
Man City di Jendela Transfer Musim Dingin 2025
Nico Gonzalez menjadi rekrutan keempat Manchester City pada jendela transfer musim dingin 2025. Sebelumnya, mereka telah mendatangkan Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, dan Vitor Reis.
Kedatangan gelandang berusia 23 tahun ini bertujuan untuk memperkuat lini tengah tim asuhan Pep Guardiola. Dengan total pengeluaran lebih dari 200 juta euro dalam periode transfer ini, Manchester City menjadi klub dengan pengeluaran terbesar di sepak bola Eropa pada bulan Januari.
Langkah agresif ini menunjukkan tekad kuat The Citizens untuk memperkuat skuad mereka dalam menghadapi paruh kedua musim ini.
Kualitas Nico Gonzalez
Perekrutan Nico Gonzalez diprediksi akan membawa dampak positif bagi lini tengah Manchester City. Pemain asal Spanyol ini memiliki kemampuan teknik yang mumpuni, kontrol bola yang baik, serta visi taktik yang tajam, menjadikannya tambahan berharga bagi skuad Guardiola.
Man City terus melakukan perombakan skuad setelah hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Kekalahan telak 1-5 dari Arsenal akhir pekan lalu menjadi pukulan besar bagi tim dan menjadi kekalahan terbesar mereka dalam sejarah Premier League.
Selain itu, tantangan besar lainnya menanti di Liga Champions, di mana Manchester City harus menghadapi Real Madrid di babak play-off. Dengan skuad yang diperkuat oleh pemain-pemain baru, mereka berambisi untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan dominasinya di berbagai kompetisi.