Mediaolahraga, Barcelona kembali menghadapi masalah finansial yang mengancam kestabilan tim. Salah satu dampak besar yang mengintai klub Catalan ini adalah kehilangan Dani Olmo secara gratis pada Januari 2025, meskipun pemain berusia 26 tahun itu baru bergabung enam bulan lalu.
Dani Olmo, yang datang dari RB Leipzig pada musim panas lalu dengan biaya transfer sebesar 51 juta poundsterling, berisiko hengkang tanpa biaya jika Barcelona gagal mendaftarkannya untuk paruh kedua musim ini. Meskipun Olmo sudah menandatangani kontrak enam tahun, masalah keuangan membuat Barcelona hanya mampu mendaftarkannya untuk setengah musim pertama saja.
Untuk menyelesaikan pendaftaran Olmo pada paruh pertama, Barcelona harus mengurangi gaji Andreas Christensen, yang tengah cedera. Namun, dengan berakhirnya paruh musim pertama yang semakin dekat, Barcelona kini berada dalam posisi kritis. Jika mereka gagal mendaftarkan Olmo untuk paruh kedua musim ini, sang pemain bisa meninggalkan klub secara gratis.
Upaya Mencari Solusi Finansial
Barcelona sudah berusaha mengumpulkan dana untuk mengatasi masalah ini. Klub baru-baru ini menjalin kemitraan dengan perusahaan perhotelan Aramark, yang menghasilkan sekitar £34 juta, dan memperkuat kerja sama dengan Nike. Meski begitu, jumlah ini masih jauh dari cukup.
Selain itu, Barcelona juga mempertimbangkan untuk menjual hak atas VIP Box di Camp Nou untuk 20 tahun ke depan. Langkah ini mengingatkan pada strategi yang digunakan Barcelona pada musim panas 2022, ketika mereka berhasil mengumpulkan lebih dari £700 juta dengan menjual saham di beberapa bisnis klub.
Bukan Pertama Kalinya
Situasi serupa pernah terjadi pada Barcelona pada 2021, ketika mereka terpaksa kehilangan Lionel Messi karena gagal memenuhi batas gaji yang ditetapkan operator liga. Klub harus berjuang keras untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang dengan Dani Olmo.
Jika Barcelona tidak menemukan solusi tepat, kehilangan Olmo secara gratis akan menjadi kerugian besar bagi mereka, mengingat peran pentingnya di musim ini. Olmo tampil impresif dalam 12 pertandingan, mencetak enam gol, dan membantu Barcelona memuncaki klasemen sementara La Liga 2024/2025.
Meskipun menghadapi situasi sulit, Presiden Barcelona, Joan Laporta, tetap optimistis dapat menyelesaikan masalah ini. Dani Olmo juga menunjukkan kepercayaannya kepada klub dan lebih memilih untuk fokus menjaga performanya di lapangan.
