Mediaolahraga, Spekulasi seputar posisi Calvin Verdonk di NEC Nijmegen mencuat setelah bek keturunan Belanda-Indonesia ini memilih membela Timnas Indonesia. Banyak penggemar dan media lokal mempertanyakan apakah keputusan Verdonk untuk memperkuat Garuda justru membuatnya kehilangan tempat di susunan pemain utama NEC.
Verdonk Memperkuat Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, yang berpengalaman bermain di berbagai klub Eropa, kini resmi membela Timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses naturalisasinya. Bek berusia 26 tahun ini menawarkan keahlian dan teknik yang dianggap mampu memperkokoh pertahanan Garuda. Para pendukung di Indonesia menyambut keputusannya dengan penuh antusiasme.
NEC Memilih Cadangkan Verdonk?
Setelah kembali dari Timnas Indonesia, Verdonk terlihat lebih sering duduk di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan NEC terakhir. Pelatih NEC Rogier Meijer tampaknya jarang menurunkan Verdonk sebagai starter, yang memunculkan rumor bahwa manajemen NEC tidak menyukai keputusan Verdonk untuk membela negara di luar Eropa.
Namun, Meijer menekankan bahwa keputusan mencadangkan Verdonk bukan disebabkan oleh komitmennya pada Indonesia, melainkan terkait kebutuhan taktis dan rotasi pemain. Ia menyebutkan bahwa tim butuh fleksibilitas untuk menjalankan strategi sesuai dengan kebutuhan laga.
Tantangan Karier Verdonk di Eropa
Jarangnya Verdonk bermain sebagai starter berpotensi memengaruhi kariernya di Eropa. Beberapa pengamat menilai kondisi ini bisa membuat Verdonk kesulitan mempertahankan performanya baik di NEC maupun di Timnas Indonesia. Meski demikian, Verdonk tetap menunjukkan komitmennya untuk membantu Timnas Indonesia, dan penggemar di Tanah Air sangat menghargai dedikasinya tersebut.
Dukungan dan Harapan Penggemar
Para pendukung berharap Verdonk bisa membuktikan kualitasnya di NEC Nijmegen dan Timnas Indonesia. Menjaga performa di dua level memang bukan tugas mudah, namun Verdonk memiliki peluang besar untuk terus berkontribusi di lapangan. Penggemar NEC dan Indonesia berharap ia segera kembali ke performa terbaiknya dan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di laga-laga mendatang.
