Mediaolahraga, Mason Greenwood, penyerang muda yang sebelumnya bersinar di Manchester United, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti di Marseille. Setelah bergabung dengan klub Prancis tersebut, performanya yang mengesankan di awal musim mulai memudar, terutama setelah kritik terkait sikapnya muncul.
Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, mengungkapkan bahwa Greenwood harus menunjukkan lebih banyak usaha jika ingin tetap menjadi bagian dari tim inti. Sejak kedatangannya, Greenwood menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Ligue 1, namun situasi di dalam klub kini menunjukkan bahwa ia perlu memperbaiki sikapnya.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Greenwood hanya tampil sebagai pemain pengganti, termasuk saat melawan Lens dan PSG. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa masa depannya di Marseille bisa terancam jika ia tidak segera beradaptasi dengan tuntutan pelatih.
De Zerbi menegaskan, “Tidak ada yang lebih menghormati dia daripada saya. Namun, itu tidak mengubah apa pun: saya mengharapkan lebih dari dia. Dia harus berusaha lebih keras, karena apa yang ditunjukkannya saat ini tidak cukup.”
Performa Mason Greenwood di Marseille
Meskipun mengalami masalah sikap, Greenwood tetap menjadi pencetak gol kedua terbanyak di Ligue 1 musim ini. Ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi tim. Namun, laporan dari jurnalis RMC, Florent Germain, mengindikasikan bahwa jika Greenwood tidak merespons kritik dari De Zerbi, kemungkinan besar ia akan dijual di akhir musim.
Germain menyatakan, “Dia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan besar, tetapi jujur, jika dia tidak bereaksi, pertanyaan akan muncul tentang kemungkinan kepergian Greenwood musim panas ini.”
Dalam konteks ini, Greenwood harus menyadari bahwa kesempatan untuk berkarir di klub besar seperti Marseille tidak datang dua kali. Pelatih De Zerbi mengharapkan pemainnya untuk lebih konsisten dan berkomitmen, terutama jika ingin mencapai ambisi menjadi juara di liga.
Masalah Sikap dan Dampaknya
Beberapa laporan juga menyebutkan adanya ‘kurangnya usaha’ dan ‘ketidakpedulian’ dari Greenwood yang menjadi perhatian di dalam klub. Sikap ini bisa berpengaruh negatif tidak hanya pada performanya, tetapi juga pada dinamika tim secara keseluruhan. Jika Greenwood tidak segera beradaptasi dengan budaya kerja di Marseille, ia mungkin akan kehilangan tempatnya di tim.
Marseille sendiri sebelumnya sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar, seperti Barcelona, PSG, dan Juventus, yang menunjukkan bahwa Greenwood masih memiliki nilai jual tinggi. Namun, jika masalah sikap ini terus berlanjut, kemungkinan untuk pindah ke klub-klub tersebut bisa saja sirna.
Manchester United, klub asal Greenwood, juga memantau situasi ini dengan seksama. Mereka telah menyertakan klausul bagi hasil sebesar 50 persen dalam kontrak Greenwood, yang berarti mereka akan mendapatkan setengah dari keuntungan penjualan jika Marseille memutuskan untuk menjualnya.