Mediaolahraga, Bank Indonesia (BI) memperpanjang kebijakan uang muka (DP) nol rupiah untuk pembelian rumah dan kendaraan hingga Desember 2025. Kebijakan ini bertujuan mendorong pertumbuhan sektor properti dan otomotif yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19.
Dengan kebijakan DP Rp0, BI ingin mempermudah masyarakat, terutama generasi muda, untuk memiliki rumah dan kendaraan. Mengurangi beban awal pembelian diharapkan dapat meningkatkan penjualan properti dan kendaraan, serta membantu pemulihan ekonomi nasional.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan, “Kami ingin memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk memiliki aset. Dengan kebijakan ini, kami berharap dapat meningkatkan daya beli dan merangsang pertumbuhan sektor-sektor terkait.”
BI akan mendukung kebijakan ini dengan sinergi antara pemerintah dan perbankan, memastikan aksesibilitas pembiayaan bagi masyarakat. Selain itu, BI juga akan memperkuat pengawasan penerapan kebijakan ini agar tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Para pengembang properti dan pelaku industri otomotif menyambut baik langkah ini. Mereka berharap kebijakan DP nol rupiah dapat mempercepat pemulihan sektor yang terdampak pandemi. Beberapa pengembang bahkan telah mempersiapkan program-program menarik untuk menarik minat konsumen.
BI akan terus mengevaluasi kebijakan ini secara berkala untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Dengan langkah ini, Bank Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil menjaga stabilitas keuangan.
Dengan kebijakan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan dasar, seperti tempat tinggal dan alat transportasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.