Mediaolahraga, Jahja Setiaatmadja, bos Bank Central Asia (BCA), mengungkapkan pandangannya tentang perubahan dalam struktur kepemimpinan Kementerian Keuangan. Ia menyatakan bahwa Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan dan mengangkat tiga Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Menurutnya, langkah ini menciptakan sentimen positif di kalangan investor asing yang menilai stabilitas dan kepemimpinan yang kuat dalam sektor keuangan Indonesia.
Jahja menilai keberadaan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan memberikan keyakinan kepada investor. Pengalaman dan rekam jejaknya yang baik meningkatkan kepercayaan terhadap kebijakan fiskal yang akan dikeluarkan. “Kepemimpinan yang solid di Kementerian Keuangan akan berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan menarik lebih banyak investasi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Ia juga mencatat bahwa kehadiran tiga Wamenkeu yang baru dapat membantu mengimplementasikan berbagai kebijakan dengan lebih efektif. “Mereka membawa perspektif segar dan pengalaman yang luas, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini,” tambahnya.
Reaksi pasar terhadap pengumuman ini cukup positif, dengan saham-saham di bursa efek mengalami lonjakan. Investor menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Jahja menegaskan bahwa BCA siap mendukung kebijakan-kebijakan Kementerian Keuangan dan berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian nasional. “Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan memfasilitasi investasi yang berkelanjutan,” tutupnya.