Mediaolahraga – , 14 Januari 2024 – Pada bulan September 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan bursa karbon Indonesia melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), membuka peluang investasi menarik dan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Definisi Bursa Karbon
Peraturan OJK No. 14/2023, yang menjadi landasan bagi sistem perdagangan karbon ini, mengatur transaksi dan pencatatan kepemilikan unit karbon. Dengan peraturan ini sebagai dasar, bursa karbon tidak hanya mematuhi standar lingkungan, melainkan juga menciptakan peluang investasi yang menjanjikan. Sebagai suatu entitas yang menggabungkan kedua fokus ini, bursa karbon menggunakan mekanisme pasar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus berkontribusi dalam penanggulangan pemanasan global. Dengan kata lain, peraturan ini bukan hanya merinci aspek teknis perdagangan karbon, tetapi juga memberikan pijakan kuat bagi transformasi positif dalam konteks investasi berkelanjutan.
Manfaat Bursa Karbon
Mendorong Upaya Global Mengurangi Emisi
Perdagangan izin karbon menjadi pemicu utama dalam mendorong perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan adanya batasan emisi dan perdagangan izin, pelaku usaha diharapkan mencari solusi inovatif yang ramah lingkungan.
Stimulus untuk Inovasi dan Teknologi Berkelanjutan
Perdagangan karbon menjadi pendorong investasi dalam teknologi berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan bersaing untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan guna meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Koordinasi dan Pasar Internasional
Perdagangan karbon membuka jalan bagi izin dan kredit karbon di tingkat internasional, mendorong kerjasama antar-negara dalam mengatasi perubahan iklim.
Alokasi Sumber Daya yang Transparan
Perdagangan karbon memerlukan perusahaan untuk memantau dan melaporkan emisi secara akurat dan transparan, meningkatkan kesadaran terhadap dampak lingkungan.
Dukungan terhadap Perusahaan dan Perekonomian
Transaksi melalui bursa karbon berpotensi mendukung perekonomian suatu negara, mendorong perusahaan untuk menuju prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Bursa Karbon dan Investasi Saham di Indonesia
Meskipun berbeda dalam mekanisme, perkembangan bursa karbon di Indonesia menunjukkan potensi positif yang menjanjikan. Total transaksi mencapai lebih dari 29 miliar rupiah dengan 490 ribu ton unit karbon diperdagangkan. Investor saham memiliki peluang untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dengan mengalokasikan investasi pada saham perusahaan di sektor energi terbarukan.
Seiring dengan itu, penting untuk memahami bahwa berinvestasi dalam sektor ini bukan hanya mendukung lingkungan, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, aplikasi investasi saham RHB Tradesmart ID memberikan solusi yang kaya fitur dan tanpa lag. Dengan total transparansi dan akses yang mudah, investor dapat mengunduh aplikasi ini melalui Play Store atau App Store untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Langkah-langkah ini menciptakan kesempatan bagi investor untuk terlibat dalam keberlanjutan dan memainkan peran aktif dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
Baca Juga Inovasi Terbaru di Omega89 yang Meningkatkan Sensasi Bermain
Komentar