Tonjok Pemain Jepang, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Jairo Riedewald Terancam Sanksi Berat

Jairo Riedewald
Jairo Riedewald

Mediaolahraga, Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jairo Riedewald, terlibat insiden tak terpuji saat membela Royal Antwerp FC. Pemain berusia 28 tahun ini menerima kartu merah setelah memukul wajah pemain lawan, Joel Fujita, dalam laga Belgia Pro Liga melawan Saint-Trond VV (STVV) pada Kamis (25/1).

Kronologi Insiden

Royal Antwerp FC unggul lebih dulu pada menit ke-10 melalui gol Anthony Valencia. Namun, STVV berhasil menyamakan skor lewat aksi Didier Lamkel Ze pada menit ke-18. Kedua tim terus bermain intens hingga memasuki masa injury time.

Bacaan Lainnya

Pada menit ke-90+1, Riedewald memukul Joel Fujita saat situasi memanas di lapangan. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk Riedewald. Insiden ini memicu keributan, sehingga wasit juga mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain lain dari kedua tim.

Sanksi Berat Menanti

Federasi sepak bola Belgia berpotensi memberikan hukuman berat kepada Jairo Riedewald. Berdasarkan laporan Gazet van Antwerpen, selain kartu merah, Riedewald terancam larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda sebesar €3.500 (sekitar Rp57 juta). Regulasi federasi dengan tegas mengatur sanksi untuk pelanggaran berupa kekerasan di lapangan. Dalam laga tersebut, empat pemain Jepang termasuk Joel Fujita masuk ke dalam starting XI, sementara dua lainnya berada di bangku cadangan.

Proses Naturalisasi Tetap Berjalan

Di tengah kontroversi ini, PSSI memastikan bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald masih berlangsung. Mantan pemain Crystal Palace ini sudah masuk dalam rencana pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa pihaknya terus melengkapi dokumen administrasi yang diperlukan. “Kami sedang memastikan semua dokumen selesai tepat waktu agar proses ini segera tuntas,” kata Arya.

Jika naturalisasi selesai, Jairo Riedewald diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional. Namun, insiden kartu merah ini berpotensi mencoreng reputasinya di mata para pendukung Garuda.

Evaluasi Sikap Diperlukan

Tindakan Jairo Riedewald di lapangan memunculkan kritik dari berbagai pihak. PSSI dan pelatih Patrick Kluivert perlu mengevaluasi sikap serta profesionalisme Riedewald sebelum memberikan kepercayaan penuh. Langkah ini penting untuk menjaga disiplin dan nama baik Timnas Indonesia.

[jetpack-related-posts]