Cerita Silvio Escobar Jadi Mualaf dan Sunat: Bikin Suster Malu, Sempat Takut Bakal Dipotong Semua

Silvio Escobar
Silvio Escobar

MediaolahragaSilvio Escobar pesepak bola naturalisasi asal Paraguay, menceritakan pengalamannya menjadi mualaf dan menjalani sunat. Keputusan ini ia ambil setelah tertarik mempelajari ajaran Islam, namun proses khitan tersebut justru menyisakan kisah menarik. Escobar mengaku sempat ketakutan dan membuat suster di klinik salah tingkah.

Escobar memeluk agama Islam pada 2020 setelah melihat banyak teladan positif dari lingkungan sekitarnya. “Saya melihat teman-teman Muslim hidup dengan damai dan penuh disiplin. Hal itu membuat saya penasaran dan akhirnya memutuskan untuk belajar lebih jauh,” ungkap Escobar.

Sunat Bikin Tegang dan Lucu

Sebagai bentuk komitmennya, Escobar memilih menjalani sunat meski usianya sudah dewasa. Proses khitan ini, menurutnya, bukan hanya langkah spiritual, tapi juga menjadi bagian dari upayanya untuk lebih sempurna dalam memeluk Islam. Namun, ia mengakui sempat merasa takut dan terintimidasi.

“Saya tegang karena tidak tahu seperti apa prosesnya. Awalnya saya berpikir, jangan-jangan bakal dipotong semuanya,” ujar Escobar sambil tertawa saat menceritakan pengalamannya.

Tak hanya Escobar yang tegang, para suster yang menangani proses tersebut juga ikut salah tingkah. “Saya melihat mereka jadi canggung. Mungkin karena mereka belum pernah menangani pasien asing dewasa,” katanya. Meski begitu, ia tetap menjalani proses tersebut hingga selesai dengan lancar.

Istri dan Rekan Setim Mendukung Penuh

Keputusan Silvio Escobar untuk menjadi mualaf mendapat dukungan penuh dari istrinya, yang beragama Islam. Ia mengaku istrinya banyak membantunya memahami ajaran Islam, termasuk mengajarinya cara beribadah dan menjalani puasa.

Tak hanya keluarga, rekan-rekannya di klub juga ikut memberi semangat. Beberapa di antaranya membantu Escobar mempelajari cara salat dan beradaptasi dengan gaya hidup baru sebagai Muslim. “Mereka tidak pernah memaksa, tapi selalu mendampingi saya dengan sabar,” ungkapnya.

Menjadi Pribadi Lebih Baik

Escobar kini berusaha menjalani ajaran Islam sebaik mungkin sambil tetap fokus pada karier sepak bola. Ia merasakan banyak perubahan positif setelah menjadi Muslim.

“Islam membuat saya merasa lebih tenang dan terarah. Saya ingin terus memperbaiki diri, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Pengalaman unik Escobar menjalani sunat dan perjalanan spiritualnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa setiap perubahan besar bisa dilewati dengan keyakinan dan humor.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *