Mediaolahraga, Masa depan Jadon Sancho di Manchester United (MU) masih tidak jelas, meskipun ia kini menjalani musim sebagai pemain pinjaman di Chelsea. Laporan terbaru menyebutkan Chelsea berencana mengembalikan Sancho ke Old Trafford akhir musim ini.
Saat MU meminjamkan Sancho ke Chelsea, kedua klub sepakat bahwa Chelsea harus membeli sang pemain secara permanen jika finis di peringkat ke-14 atau lebih tinggi di Premier League. Chelsea kini berada di posisi keempat dengan 49 poin, yang memungkinkan mereka membeli Sancho.
Namun, Daily Mail melaporkan Chelsea berencana membatalkan kesepakatan dengan membayar penalti finansial. Mereka sebelumnya sepakat menebus Sancho dengan harga 22 hingga 25 juta paun musim panas ini.
Perjalanan Sancho di MU dan Chelsea
Jadon Sancho bergabung dengan MU dari Borussia Dortmund pada 2021 seharga 73 juta paun, namun kariernya tidak sesuai harapan. Setelah penampilan yang kurang memuaskan, MU memutuskan meminjamkannya ke Chelsea saat Enzo Maresca menjadi pelatih.
Meski menunjukkan beberapa potensi di Chelsea, kontribusinya terbatas. Sancho hanya mencetak dua gol dan empat assist dalam 22 pertandingan Premier League musim ini, yang membuat Chelsea mempertimbangkan opsi lain di lini serang mereka.
Membayar Penalti
Chelsea harus membayar penalti besar jika membatalkan kesepakatan tersebut. MU juga masih membayar setengah gaji Sancho dan memiliki kewajiban 17 juta paun terkait biaya transfernya dari Dortmund.
Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham minoritas MU, menyebutkan bahwa klub masih membayar setengah gaji Sancho dan memiliki kewajiban finansial 17 juta paun. “Kami harus membayar 17 juta paun musim panas ini,” kata Ratcliffe.
Tanggapan Amorim
Pelatih MU, Ruben Amorim, tidak terlalu peduli dengan situasi Sancho. “Saya fokus pada pemain saya dan masalah saya. Sancho bukan masalah saya,” kata Amorim.
Keputusan akhir mengenai masa depan Sancho akan tergantung pada langkah yang diambil oleh kedua klub dalam beberapa bulan mendatang.