Siap Turun Gunung! Cristian Gonzales Tawarkan Diri Latih Striker Timnas Indonesia yang Mandul di Piala AFF

Cristian Gonzales
Cristian Gonzales

Mediaolahraga, Penyerang legendaris Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, menawarkan diri untuk menjadi pelatih lini depan Timnas Indonesia setelah kegagalan di Piala AFF 2024. Kekalahan 0-1 dari Filipina pada Sabtu (21/12/2024) malam membuat Timnas Indonesia tersingkir dari turnamen dan hanya mengakhiri Grup B dengan empat poin, menempatkan mereka di peringkat ketiga. Vietnam dan Filipina lolos ke empat besar, dengan Vietnam memuncaki grup.

Kekalahan tersebut, meski Timnas Indonesia bermain sebagai tuan rumah di Stadion Manahan, Solo, mengakhiri perjalanan mereka lebih cepat di Piala AFF 2024. Namun, yang paling menjadi sorotan adalah kemandulan lini depan mereka yang tumpul.

Lini Depan Tumpul

Timnas Indonesia mencetak hanya empat gol selama penyisihan grup, tanpa satupun dari lini depan. Tiga gol tercipta dari pemain belakang, sementara satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri lawan. Penyerang seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, Arkhan Kaka, dan Ronaldo Kwateh tidak menunjukkan ketajaman di depan gawang.

Setelah Garuda tersingkir lebih cepat, Cristian Gonzales menawarkan diri untuk melatih lini depan Timnas Indonesia guna memperbaiki masalah tersebut. Ia menyatakan kesiapan membantu Garuda bangkit.

Cristian Gonzales Siap Menjadi Pelatih Striker

Melalui unggahan di Instagram, Gonzales menyampaikan tawarannya langsung kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, yang tengah merencanakan evaluasi untuk Timnas Indonesia. “Siap Pak Erick Thohir kalau dibutuhkan pelatih striker Pak demi Timnas Indonesia,” tulis Gonzales pada Sabtu (22/12/2024).

Gonzales, yang memegang lisensi C AFC yang diperolehnya pada 2018, menawarkan keahliannya untuk membantu meningkatkan kualitas penyerang Garuda. Pengalamannya sebagai pemain top di Liga Indonesia memberi dasar yang kuat bagi tawarannya.

Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia

Cristian Gonzales dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Indonesia, dengan total 249 gol selama kariernya. Ia memulai karier di Indonesia pada 2002 dan tampil luar biasa, mencetak banyak gol yang membuatnya dijuluki “El Loco.”

Pada 2010, Gonzales dinaturalisasi menjadi WNI dan mulai memperkuat Timnas Indonesia. Selama memperkuat Garuda, Gonzales mencatatkan 32 penampilan dan mencetak 13 gol dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala AFF 2010 dan 2014. Keahliannya dalam mencetak gol dan pengalamannya di sepak bola Indonesia menjadikannya kandidat ideal untuk melatih lini depan Timnas Indonesia.

Apakah PSSI akan menerima tawaran Gonzales? Kita tunggu perkembangan selanjutnya. Namun, dengan pengalaman dan ketajamannya, Gonzales bisa menjadi sosok yang tepat untuk memperbaiki lini depan Timnas Indonesia.

Pos terkait