Deretan PR Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Wajib Gercep Berbenah, Demi Tiket ke Piala Dunia 2026

PR Shin Tae-yong
PR Shin Tae-yong

Mediaolahraga, Timnas Indonesia meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Marselino Ferdinan mencetak dua gol yang membawa Garuda meraih kemenangan perdana di Grup C. Hasil ini mengakhiri streak tanpa kemenangan Indonesia dalam lima laga dan mengakhiri rekor buruk dalam 16 pertemuan terakhir melawan Arab Saudi. Tim asuhan Shin Tae-yong kini menduduki posisi ketiga klasemen dengan enam poin, menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, meskipun kemenangan tersebut memberikan rasa lega, Shin Tae-yong dan timnya masih harus segera menyelesaikan banyak pekerjaan rumah.

1. Lini Belakang

Pada laga melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong mengubah formasi menjadi 3-5-2, dengan Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho sebagai bek tiga. Ketiganya tampil solid, tetapi masih ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Justin Hubner, misalnya, menerima kartu kuning pada menit ke-24 dan akhirnya diganjar kartu merah pada menit ke-89 karena pelanggaran yang tidak perlu. Akibatnya, ia harus absen dalam laga tandang kontra Australia. Selain itu, bek-bek Indonesia beberapa kali kesulitan menghadapi tekanan penyerang Arab Saudi yang hampir membobol gawang Maarten Paes.

2. Lini Tengah

Indonesia hanya menguasai bola sebanyak 23 persen, sementara Arab Saudi mendominasi dengan 77 persen. Duet gelandang Thom Haye dan Ivar Jenner kesulitan mengatasi duel fisik dan tidak efektif dalam mengalirkan bola ke depan atau memutus serangan lawan. Shin Tae-yong mencoba memperbaiki situasi dengan memasukkan Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-68, tetapi lini tengah Indonesia tetap tidak bisa mengimbangi permainan gelandang-gelandang Arab Saudi. Bek-bek Indonesia terpaksa turun untuk membantu menghalau serangan.

3. Lini Depan

Kemenangan ini berkat brace Marselino Ferdinan, namun keputusan Shin Tae-yong menempatkan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen sebagai duet penyerang sejajar menunjukkan potensi besar. Kolaborasi mereka berhasil memecah konsentrasi pertahanan Arab Saudi, memberi ruang bagi Marselino untuk mencetak gol. Namun, Struick dan Oratmangoen gagal memaksimalkan peluang yang ada. Mereka harus lebih tenang dalam penyelesaian akhir agar bisa memberikan kontribusi lebih besar.

Kemenangan atas Arab Saudi memberi harapan baru bagi Timnas Indonesia, tetapi tim masih perlu memperbaiki banyak aspek. Lini belakang, lini tengah, dan lini depan harus lebih solid dan tajam untuk meraih hasil yang konsisten, terutama menghadapi tim-tim kuat seperti Australia dan Jepang. Shin Tae-yong harus segera mengatasi masalah ini agar Timnas Indonesia bisa meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *