Mediaolahraga, Pertandingan menegangkan antara Prancis dan Belanda dalam Euro 2024 semakin menarik perhatian setelah Didier Deschamps memutuskan untuk tidak memainkan Kylian Mbappe dari awal. Keputusan ini menjadi kontroversial karena Prancis kesulitan mencetak gol melawan Belanda.
Meskipun Prancis memiliki beberapa peluang bagus, keputusan untuk tidak memasukkan Kylian Mbappe di babak pertama terbukti berisiko. Pertahanan Belanda mampu bertahan dengan baik dan mengatur posisi mereka dengan disiplin, membuat serangan-serangan Prancis sulit untuk menembus.
Kehadiran Mbappe di babak kedua memberikan sedikit keunggulan bagi Prancis, tetapi pertandingan berakhir tanpa gol. Deschamps, dalam pernyataannya setelah pertandingan, mempertahankan keputusannya dengan menjelaskan bahwa rotasi pemain adalah bagian dari strategi mereka untuk menjaga kebugaran tim dalam jadwal yang padat.
“Pilihan untuk mencadangkan Mbappe adalah bagian dari strategi rotasi kami untuk mengelola skuat selama turnamen ini,” ujar Deschamps kepada wartawan. “Kami percaya pada kedalaman tim kami, meskipun hari ini kami gagal mencetak gol melawan Belanda.”
Pertandingan ini menunjukkan bahwa keputusan manajerial dapat memiliki dampak besar dalam kompetisi tingkat tinggi seperti Euro. Prancis, meskipun tidak berhasil mencetak gol kali ini, masih memiliki potensi untuk bersaing di turnamen ini dengan kualitas pemain yang mereka miliki.