Diduga Lakukan Pelecehan Online terhadap Istri Kai Havertz, Bocah 17 Tahun Ditangkap Polisi

Kai Havertz
Kai Havertz

Mediaolahraga, Polisi menangkap seorang remaja berusia 17 tahun setelah ia diduga mengirim pesan bernada pelecehan kepada Sophia, istri pemain Arsenal, Kai Havertz. Insiden ini terjadi usai Arsenal kalah dalam adu penalti melawan Manchester United pada putaran ketiga Piala FA, 12 Januari 2025.

Kai Havertz gagal mengeksekusi penalti yang menentukan kekalahan Arsenal di Emirates Stadium. Setelah pertandingan, Sophia melaporkan bahwa ia menerima pesan pelecehan di Instagram, meskipun saat ini ia sedang mengandung anak pertamanya bersama Havertz.

Kepolisian Hertfordshire mengumumkan bahwa mereka telah menahan remaja asal St Albans tersebut atas tuduhan mengirim komunikasi berniat jahat. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi membebaskan pelaku dengan jaminan sambil melanjutkan penyelidikan.

Arsenal Ambil Langkah Tegas

Sophia mengecam tindakan pelaku dan meminta pelaku untuk merasa “malu” atas perbuatannya. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga mengecam keras insiden ini. Ia menegaskan bahwa pelecehan online terhadap pemain atau keluarganya menimbulkan “konsekuensi yang mengerikan” dan meminta tindakan semacam ini segera diberantas dari dunia sepak bola.

Arsenal langsung bertindak dengan menunjuk perusahaan teknologi data, Signify, untuk melacak pelaku pelecehan. Klub ini juga menegaskan komitmen mereka dalam melindungi pemain dan keluarga mereka dari segala bentuk intimidasi, baik secara langsung maupun online.

Kebahagiaan Pasangan Terganggu

Kai Havertz dan Sophia menikah pada tahun 2024. Pada November lalu, Sophia mengumumkan bahwa ia sedang hamil anak pertama mereka. Namun, insiden pelecehan ini mengganggu kebahagiaan mereka dan menyoroti pentingnya tindakan tegas untuk melawan kekerasan online.

[jetpack-related-posts]