Mediaolahraga, Pep Guardiola menegaskan kembali keyakinannya pada kebangkitan Manchester City meskipun timnya tengah diterpa krisis cedera. Setelah kehilangan Rodri, Nathan Ake, dan Oscar Bobb, kini kabar cedera Ruben Dias semakin memperburuk situasi.
Kekalahan dramatis 1-2 dari Manchester United di pekan sebelumnya semakin memperburuk keadaan. Dengan delapan kekalahan dari 11 pertandingan terakhir, Man City kini tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen Liverpool. Meski begitu, Guardiola tetap optimis timnya bisa bangkit.
“Saya tidak senang dan harus jujur pada diri sendiri,” ujar Guardiola mengenai kekalahan di derby Manchester. “Kami hampir menang, tapi kami kalah.”
Guardiola mengungkapkan perasaannya yang campur aduk namun tetap percaya pada kemampuan timnya untuk pulih. “Kau jatuh ke bawah enam kali, kau harus berdiri tujuh. Saya baik-baik saja. Saya adalah orang normal dengan perasaan seperti kita semua,” ungkapnya.
Pep Guardiola juga menambahkan bahwa meskipun situasi sulit, ia tetap fokus pada tugas profesionalnya. “Ketika situasi berjalan dengan baik kami lebih baik, dan ketika tidak, kami tetap fokus pada apa yang harus kami lakukan.”
Meskipun tengah menghadapi banyak pemain yang cedera, Guardiola optimis bahwa timnya akan segera bangkit. “Cepat atau lambat, kita akan membalikkannya. Saya tidak tahu kapan.”
Namun, tantangan besar tetap ada di lini belakang, di mana Ruben Dias diperkirakan akan absen selama tiga hingga empat minggu akibat cedera otot yang dialaminya saat melawan United. “Dia begitu kuat, namun tetap merasakan cedera setelah 75 menit bermain,” tambah Guardiola.
Di sisi lain, Manuel Akanji dan John Stones sudah kembali berlatih, memberikan sedikit harapan untuk memperbaiki pertahanan tim. “Manuel dan John kembali berlatih bersama kami. Itu baik untuk kita,” ujar Guardiola, berharap kedua pemain bisa segera kembali bermain.
Man City kini harus fokus menghadapi pertandingan penting melawan Aston Villa pada Sabtu (21/12/2024), dalam usaha untuk memperbaiki performa mereka di musim ini.
