Drama Roller Coaster Neymar: Dari Barcelona hingga Al-Hilal

Neymar

Mediaolahraga, Neymar selalu menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada. Perjalanan kariernya penuh sensasi dan drama, baik di level klub maupun Timnas Brasil. Ia tidak pernah lepas dari cerita yang membuat publik terus menanti aksinya.

Awal Karier di Santos

Neymar mulai mencuri perhatian dunia sepak bola saat membela Santos dari 2009 hingga 2013. Dalam 177 pertandingan, ia berhasil mencetak 107 gol dan menjadi bintang muda yang tak terbantahkan.

Bacaan Lainnya

Barcelona: Puncak Kejayaan

Pada 2013, Barcelona merekrut Neymar dengan biaya transfer 19,3 juta euro (sekitar Rp 279 miliar), harga yang dianggap murah untuk seorang pemain berbakat. Di Barcelona, Neymar tampil gemilang bersama Lionel Messi dan Luis Suárez dalam trio MSN. Bersama mereka, Blaugrana meraih banyak gelar, termasuk dua La Liga, tiga Piala Raja Spanyol, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.

Meski sukses, banyak rumor yang menyebut Neymar merasa tak nyaman berada di bawah bayang-bayang Messi, yang akhirnya mendorongnya untuk pindah ke PSG pada 2017.

PSG: Mimpi yang Tertunda

Pada 2017, PSG memecahkan rekor transfer dunia dengan membeli Neymar seharga 222 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun). Namun, meski memperkuat tim penuh bintang, Neymar gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang sangat didambakan PSG. Bahkan, meski Lionel Messi bergabung pada 2021, keduanya tetap gagal meraih gelar tersebut. Neymar pun mengungkapkan, “Itu adalah tahun-tahun yang sulit bagi kami bersama. Kami mencoba, tapi kali ini tidak berhasil.”

Hijrah ke Arab Saudi

Pada 2023, Neymar memutuskan untuk pindah ke Al-Hilal, klub Arab Saudi. Banyak yang mengatakan Neymar masih bisa bermain di Eropa, meski cedera sering mengganggunya. Namun, Neymar memilih menerima tawaran gaji besar, 90 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun). Sayangnya, performanya di Al-Hilal tak memenuhi ekspektasi. Sepanjang 2024, ia hanya tampil selama 42 menit, termasuk dua kali di Liga Champions Asia. Pelatih Jorge Jesus dilaporkan sudah tidak sabar dan mengatakan bahwa Neymar tak mampu bermain di level yang diharapkan.

Mohamed Salah, Pengganti Neymar?

Dengan kontrak Neymar yang akan berakhir pada musim panas 2025, Al-Hilal mulai mencari penggantinya. Salah satu pemain yang masuk radar adalah Mohamed Salah dari Liverpool. Neymar, di sisi lain, dikabarkan ingin melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS). Namun, Neymar sudah memberikan syarat—gajinya harus lebih besar dari Lionel Messi yang menerima 20,4 juta dolar AS per tahun (sekitar Rp 334,3 miliar) di Inter Miami.

Drama perjalanan karier Neymar tampaknya masih akan berlanjut. Roller-coaster yang mengiringinya semakin menambah warna perjalanan hidup sang bintang sepak bola.

[jetpack-related-posts]