Mediaolahraga, Egy Maulana Vikri kembali menunjukkan kualitasnya di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Pemain berusia 24 tahun itu mencetak gol kemenangan untuk Dewa United pada laga pekan ke-11, Sabtu (24/11) malam WIB. Gol tunggal Egy membawa Dewa United mengalahkan Bali United 1-0 di Stadion Pakansari. Dengan enam gol dari sepuluh pertandingan, Egy kini menjadi pemain lokal dengan gol terbanyak di BRI Liga 1 dan bersaing untuk meraih gelar top skor.
Namun, meski tampil impresif di klub, nasib Egy di Timnas Indonesia justru berbeda. Sejak beberapa waktu terakhir, menit bermainnya semakin terbatas. Meskipun konsisten di level klub, Egy jarang dipanggil masuk ke skuad Timnas Indonesia, bahkan sering duduk di bangku cadangan.
Puncak Karier di Timnas yang Mulai Meredup
Egy pernah menjadi tumpuan di lini depan Timnas Indonesia. Ia debut di Timnas senior pada usia 17 tahun di era pelatih Luis Milla. Di bawah Shin Tae-yong, Egy Maulana Vikri tampil gemilang pada dua edisi Piala AFF (2020 dan 2022). Selain itu, ia juga mencetak gol kemenangan Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 lalu.
Namun, performa apiknya bersama Dewa United tidak diikuti dengan kesempatan bermain di Timnas. Dalam enam pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Egy hanya dimainkan sekali, dengan durasi 10 menit. Pada lima laga lainnya, ia tidak masuk skuad sebanyak tiga kali dan hanya duduk di bangku cadangan dua kali.
Keputusan Shin Tae-yong untuk tidak memaksimalkan potensi Egy menjadi sorotan, mengingat kontribusinya yang terus terlihat di level klub. Ini memunculkan pertanyaan mengenai masa depan Egy di Timnas Indonesia, terutama dengan semakin ketatnya persaingan di lini depan.
Meski demikian, Egy terus berusaha mempertahankan kualitasnya di level klub. Jika terus tampil konsisten, peluang untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia tetap terbuka di masa depan.
