Eks Striker Timnas Indonesia Beto Goncalves Tanggapi Isu Pemecatan Shin Tae-yong: PSSI Akan Rugi!

Beto Goncalves
Beto Goncalves

Mediaolahraga, Kabar mengenai masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mencuat. Pihak PSSI disebut-sebut akan segera memberhentikan juru taktik asal Korea Selatan itu dari kursi kepelatihan. Spekulasi ini muncul setelah anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, menyampaikan pernyataan yang mengisyaratkan ucapan perpisahan.

“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulis Khairul Anwar di akun Instagramnya, Sabtu (4/1/2025).

Bacaan Lainnya

Namun, anggota Exco PSSI lainnya, Vivin Cahyani, menegaskan bahwa PSSI belum menggelar rapat resmi terkait rencana pemberhentian Shin Tae-yong. PSSI diketahui masih mengontrak pelatih berusia 54 tahun tersebut hingga 2027.

Komentar Beto Goncalves

Mantan striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, memberikan pendapatnya terkait isu ini. Beto menilai keputusan mengganti Shin Tae-yong saat ini tidak tepat, terutama ketika Tim Garuda sedang berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.

“Mengganti pelatih saat ini tidak tepat dan tidak bagus karena Shin Tae-yong sudah membangun tim ini. Dia memahami Timnas Indonesia, baik pemain lokal maupun naturalisasi,” kata Beto kepada Bola.com, Minggu (5/1/2025).

Beto juga menyampaikan bahwa pelatih baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi, sedangkan jadwal turnamen yang diikuti Timnas Indonesia terus berjalan. Menurutnya, hal ini bisa mengganggu performa tim yang sedang berada dalam tren positif.

PSSI Akan Rugi

Striker PSBS Biak ini menilai Shin Tae-yong sebagai pelatih yang mampu membawa perubahan besar dalam sepak bola Indonesia. Salah satu pencapaiannya adalah membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Jangan ganti sekarang. Pemain sudah percaya dengan cara bermain Shin Tae-yong dan filosofi melatihnya. Jika coach Shin keluar, Indonesia akan sangat rugi,” tegas Beto.

Ia juga menyoroti dampak negatif pergantian pelatih, yang memakan waktu lama untuk adaptasi. Proses ini, menurutnya, bisa menghambat kemajuan yang sudah diraih.

“Pelatih baru belum tentu memahami perasaan pemain. Belum tentu juga pemain lokal dan naturalisasi dapat menerimanya. Shin sudah membangun hubungan seperti keluarga dengan para pemain, dan itu terlihat dari kepercayaan yang mereka berikan kepada coach Shin,” ujar Beto.

Dengan capaian dan kepercayaan yang telah terbangun, Beto berharap PSSI tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait Shin Tae-yong. Menurutnya, melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu adalah langkah terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia.

[jetpack-related-posts]